Curah Hujan Rendah, Waspada Kebakaran Hutan  

Senin, 17 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Liputan6.com

ILUSTRASI. Foto: Liputan6.com

DARA | JAKARTA – Kepala BNPB, Doni Monardo, menekankan upaya pencegahan terhadap potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah. Curah hujan rendah di beberapa wilayah diprediksi akan terjadi pada Juli hingga Oktober 2019.

Menururt Doni Mordano, upaya pencegahan merupakan cara terbaik dan sangat penting untuk dilakukan karena upaya ini relatif lebih mudah dan murah dibandingkan jika kita melakukan penanggulangan kebakaran yang sudah terjadi. Dalam konteks pencegahan, kanjut dia, kerja sama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan sejak dini.

Pelibatan satuan tugas gabungan, baik dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan dunia usaha  merupakan alternatif penguatan untuk menambah efektivitas upaya-upaya yang dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Pada pertemuan Koordinasi Antisipasi Kahutla belum lama ini, dia berharap terwujudnya kesamaan persepsi semua pihak terkait.

Khususnya di Provinsi Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat dalam rangka penerimaan Satgas Gabungan Karhutla TNI. Oleh karena itu, lanjut dia, BNPB akan memberikan pembekalan yang dilakukan di tiga provinsi tersebut

“Melalui pembekalan, sinergitas, dan kerja sama dipersiapkan sejak awal sehingga akan memberikan pemahaman yang sama terhadap kesiapsiagaan dan pencegahan dalam menghadapi ancaman karhutla tahun ini,” katanya, dilansir bnpb.go.id.

BMKG memantau kondisi El Nino lemah yang diprediksi bertahan sepanjang tahun 2019. Namun demikian, dampak fenomena alam ini di musim kemarau perlu diwaspadai.

“Menghadapai periode musim kemarau 2019 perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang rentan kekeringan meteorologis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan yang rentan  Karhutla seperti Riau, Palembang, Jambi serta sebagian besar Kalimantan,” kata Deputi Bidang Klimatologi pada BMKG, Herizal, di Graha BNPB, Jakarta.

Puncak musim kemarau 2019, menurut dia, diprakirakan umumnya terjadi pada Agustus 2019.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:58 WIB

Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB