Cycling de Jabar 2024 Bakal Eksplorasi Pariwisata Cirebon Raya

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar dalam konferensi pers Cycling de Jabar di Gedung Sate Bandung, Kamis (14/3/2024).  (Foto: admin pemimpinan)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar dalam konferensi pers Cycling de Jabar di Gedung Sate Bandung, Kamis (14/3/2024). (Foto: admin pemimpinan)

Pemdaprov Jabar sendiri akan mengoptimalkan Cycling de Jabar 2024 sebagai ajang promosi pariwisata Jabar pada bagian yang lain.


DARA| Pemdaprov Jabar untuk ketiga kalinya akan menggelar event tahunan balap sepeda Cycling de Jabar. Cycling de Jabar 2024 akan digelar 25 Mei mendatang.

Ada hal menarik dalam penyelenggaraan tahun ini. Dua edisi Cycling de Jabar sebelumnya selalu mengeksplorasi rute Jabar selatan dengan start di Ciletuh, Kabupaten Sukabumi dan finis di Pantai Pangandaran.

Berbeda, Cycling de Jabar 2024 akan mengambil start dari Cirebon – Majalengka – Kuningan – Ciamis – Banjar dan kembali finis di Pantai Pangandaran.

Rute baru ini memilki jarak 213 kilometer dengan medan dan iklim yang tak kalah menantang, dan tetap menyajikan bentang alam yang tak kalah indah.

Pemdaprov Jabar sendiri akan mengoptimalkan Cycling de Jabar 2024 sebagai ajang promosi pariwisata Jabar pada bagian yang lain.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengapresiasi rute baru ini. Menurutnya waktu awal perencanaan Pemdaprov meminta kepada mitra penyelenggara rute baru. Jabar punya wilayah luas dan banyak potensi pariwisata yang relatif belum dieksplorasi.

“Ini sesuai keinginan kami mengembangkan wisata di Ciayumajakuning,” ujar Bey Machmudin dalam konferensi pers Cycling de Jabar di Gedung Sate Bandung, Kamis (14/3/2024).

Bey menyebut Cirebon punya peran sentral bagi Jabar yakni menyangga Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) di Kabupaten Majalengka.

“Cirebon menjadi penyangga BIJB Kertajati, kami ingin ada ekspose. Walaupun tidak terlewati pebalap Cycling de Jabar, tapi nanti akan menjadi salah satu yang disebut dalam acara Cycling de Jabar ini,” ucapnya.

Menurut Bey, dengan jarak 213 kilometer, panitia telah menyediakan tempat peristirahatan khusus bagi pebalap amatir atau pehobi sepeda. Tempat istirahatnya istimewa karena itu adalah rumah dinas Bupati Ciamis.

“Untuk yang hobi (pesepeda fun) ada berhenti di rumah Bupati Ciamis untuk beristirahat, makan dan lanjut lagi ke Ciamis – Banjar – Pangandaran. Tapi untuk yang profesional lanjut gak ada berhenti-berhentinya,” ungkap Bey.

Bey mengatakan infrastruktur jalan sepanjang Cirebon – Pangandaran sudah 90 persen mulus sehingga akan membuat para pebalap nyaman menggowes pedalnya.

“Jalan sudah 90 persen, sudah siap. Nanti 10 persen lagi kami akan perbaiki nanti,” kata Bey.

Bey mengingatkan panitia agar memperhatikan keselamatan para peserta, termasuk akomodasi peserta agar tidak terlalu lelah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar menjelaskan saat ini pariwisata Jabar sudah _over load_ di kawasan Bandung Raya dan Bogor Raya, tapi peningkatan ekonominya kerap terhambat karena faktor kemacetan lalu lintas.

“Nah sekarang kita coba mengangkat Cirebon Raya yang relatif belum banyak dikenal, itu termasuk kawasan Ciayumajakuning yang di dalamnya ada Bandara Kertajati,” ujar Benny Bachtiar.

Benny menjelaskan, Cycling de Jabar 2024 bisa menarik wisatawan mancanegara, dengan minat khusus, seperti kuliner, budaya dan alam. “Kawasan Cirebon Raya sudah memiliki itu semua, yang diminati turis mancanegara, jadi harus terus kita promosikan,” pungkasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB