Gedung Perpustakaan diharapkan Bupati Bandung, Jawa Barat, H Dadang M Naser, bisa menjadi sarana untuk mencerdaskan bangsa terutama warga Kabupaten Bandung.
DARA | BANDUNG – Gedung perpustakaan yang baru diresmikan itu, kata Dadang Naser diharapkan mampu menampung 150-200 orang pengunjung di setiap harinya dengan kelengkapan fasilitas-fasilitas berupa buku panduan, buku referensi, dan buku dengan huruf braile. Jadi bagi warga tuna netrapun bisa menambah wawasan di gedung ini.
“Yang istimewa di gedung ini, terdapat buku-buku kuno kesundaan yang tidak boleh sembarangan disentuh karena mempunyai nilai hostoris tinggi,” katanya usai peresmian, Kamis (30/1/2020).
Dari perpustakaan tersebut, lanjutnya, harus bisa merambah ke setiap pelosok sebagai literasi pembelajaran bagi warga. Jadi tidak hanya di pusat pemerintahan saja, tapi harus menyeluruh ke seluruh pelosok.
Disebutkan Dadang, ada bebepara puluh ribu buku tambahan yang bisa menjadi bahan acuan bagi masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan pembelajaran dan penambahan wawasan bagi warga.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung, Hj. Tri Heru, menambahkan, dengan kapasitas daya tampung 150-200 orang pengunjung, dia yakin masalan kebutuhan pembelajaran bisa segera terpenuhi.
“Perpustakaan ini tidak hanya untuk kepentingan pelajar atau mahasiswa saja. Masyarakat umumpun bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.***
Wartawan: Fattah | Editor: denkur