Home / Ads

Dadang Naser Larang Ada Mini Market Dekat Pasar Tradisional

Selasa, 5 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang M Naser (Foto: Humas Pemkab Bdg)

Bupati Bandung, Dadang M Naser (Foto: Humas Pemkab Bdg)

DARA | SOREANG – Bupati Bandung Dadang M Naser dikenal sebagai “papayung agung” yang dekat dengan rakyat. Saking pedulinya terhadap kehidupan warganya, ia pun turun tangan dalam penertiban mini market dan sejenisnya yang memang kini menjamur.

Secara tegas Dadang Naser melarang ada mini market dekat pasar tradisional, termasuk di ruas jalan desa. Maksudnya, agar perekonomian masyarakat tidak terganggu, sehingga masyarakat bisa hidup dengan kemandiriannya.

Menurutnya, ada 40 mini market yang beberapa waktu lalu disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Alasannya karena mini market itu tidak mengurus izinnya. Lalu, Dadang Naser pun menggelar rapat membahas kewenangan camat dalam membuat ijin mendirikan bangunan (IMB). Jadi kata Dadang Naser, IMB yang dikeluarkan camat itu untuk rumah bukan untuk pendirian mini market atau untuk kawasan komersil.

Penegasan tentang kewenangan camat soal IMB, lanjut Dadang Naser, untuk menghindari camat diintervensi pemerintahan desa terkait perijinan mini market. Kecamatan tidak mengeluarkan IMB untuk pendirian mini market. Lagi pula, harus jelas mana kawasan yang boleh ada mini market mana yang tidak, sehingga tata ruangnya jelas.

“Sebelum mendirikan mini market perhatikan tata ruangnya. Mini market tidak boleh dibangun di jalan desa karena telah menyalahi izin. Juga, mini market tidak boleh didirikan berdekatan dengan pasar tradisional,” ujarnya.

Dadang Naser tak menampik jika di Kabupaten Bandung banyak mini market yang berdiri di jalan desa dan berdekatan dengan pasar tradisional. “Radius tidak diatur, hanya mini market yang radiusnya berdekatan dengan pasar saja tidak boleh. Tapi sekarang sudah banyak mini market berdiri dekat dengan pasar,” ujarnya.

Dang Naser mengimbau kepada para pelaku usaha mini market untuk segera mengurusi perizinannya, termasuk konsultasi dulu soal tata ruangnya. ***

Wartawan: Katrin

Editor: denkur

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB