Home / Ads

Dadang Naser: “Modal Lahan Kami untuk Tol Soroja, Jangan Jadi Sunk Cost”

Minggu, 23 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bandung

Foto: Humas Pemkab Bandung

Lahan sepanjang 4 km yang dibangun Jalan Tol Soreang Pasirkoja (Soroja), adalah lahan milik Pemerintah Kabupaten Bandung, sehingga harus ada penataan yang baik di sepanjang jalan tersebut.


DARA | BANDUNG – Begitu dikatakan Bupati Bandung, Dadang Naser. Menurutnya, ada beberapa sisa yang belum diselesaikan oleh pusat dan pemborong, yaitu taman di kiri, kanan dan pembatas jalannya.

“Kami ingin desainnya didiskusikan bersama, tidak sekadar ada taman,” ujarnya usai menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan di Rumah Jabatannya di Soreang, Kamis (20/2/2020) lalu.

Bupati juga menyampaikan beberapa hal terkait kewenangan pemerintah pusat, termasuk kehadiran tol yang mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung itu.

“Saya ingin dibuat taman yang indah dan khas, misalnya ditanami kurma tropis hasil rekayasa teknis dari IPB, yang bisa menghasilkan buah dalam dua tahun,” ujar bupati.

Selain kurma, ia menyebut, bisa juga ditanami pohon-pohon yang berbunga, seperti tabebuya, sakura tropis, angsret, bungur, bagian tengahnya nanti bisa dengan kembang kertas, agar pengguna jalan bisa menikmati keindahannya saat melintas.

Di samping itu, bupati minta interchange atau koneksitas antara kampung-kampung di Margaasih dan Katapang. “Jembatannya sudah ada di atas tapi belum tersambung oleh interchangenya. Jadi saat warga Katapang berkunjung atau ada hubungan ekonomi dengan Margaasih, agak tersendat karena harus berputar,” ujarnya.

Terkait modal, bupati mengatakan menyerahkan modal lahan untuk jalan tol tersebut,  dengan tujuan sebagai investasi dan mendapat keuntungan penyertaan bagi hasil dari e-toll.

“Iya, kami mendapat azas manfaat, transportasi dari dan ke Kota Bandung jadi lebih cepat. Tapi dari investasi lahan sepanjang 4 km kali 25 m, jangan sampai jadi sunk cost (investasi yang tenggelam). Masa pengusaha disumbang pemerintah,” ujar Dadang Naser.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB