DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Naser peduli korban banjir. Ia terus memantau perkembangan, termasuk nasib warganya yang menjadi korban banjir. Kini ia pun menyiapkan tim medis untuk mengontrol kesehatan para pengungsi.
“Tanggap darurat ini konteksnya menyelamatkan nyawa manusianya. Sekarang warga sudah mengungsi, makanan disiapkan jangan sampai kekurangan, termasuk air bersih,” ujarnya.
Dadang Naser juga mengatakan, hingga kini 808 jiwa berada di area pengungsian. Warga yang mengungsi tentunya terpantau petugas BPBD Kabupaten Bandung. Namun, memang ada sejumlah warga memilih tidak mengungsi.
Banjir di Kabupaten Bandung terus meluas akibat meluapnya Sungai Citarum pasca diguyur hujan tiga hari, sehingga akhirnya Dadang Naser menyatakan tanggap darurat.
Status tanggap darurat banjir ini, kata Dadang Naser, ditetapkan setelah melakukan rapat koordinasi dengan Muspida Kabupaten Bandung. “Setelah genangan selama satu minggu kami evaluasi dan rapat koordinasi, hari ini ditetapkan tanggap darurat. Statusnya tanggap darurat banjir,” ujarnya.***
Editor: denkur