DARA | BANDUNG – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mempresentasikan ragam inovasi pembangunan lingkungan hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, pada kegiatan Penilaian Green Leadership (Nirwasita Tantra) Tahun 2019. Ia mengatakan, program pembangunan lingkungan hidup yang dijalankan pihaknya, selaras dan sangat mendukung Program Citarum Harum.
Sebut saja Raksa Desa (Jaga Desa), Bandung 1000 Kampung, Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (Satapok), Sertifikasi pohon, Gerakan Bulan Menanam dan sebagainya.
“Pembangunan lingkungan hidup bukan hanya tugas dinas lingkungan hidup, tapi juga kewajiban seluruh perangkat daerah (PD), camat, bahkan sampai ke tingkat pemerintahan desa,” ujar Bupati Dadang Naser saat memaparkan materi dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019) lalu.
Moto Sabilulungan yang diemban selama masa kepemimpinannya, diterapkan dalam misi pembangunan yang dianggapnya paling sulit terwujud ini.
“Misi peningkatan kualitas LH saya akui sangat berat, untuk itu program-program yang dijalankan masing-masing PD harus mendukung ke arah itu. Baik dari sisi pembangunan fisik, maupun peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan,” ujar bupati.
Green Leadership adalah penilaian terhadap kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, atas kepemimpinan, pemahaman dan kebijakan serta inovasi dalam merespon persoalan lingkungan hidup.
“Saya ingin kita bergerak bersama-sama. Berhasil bersama, saat ada kekurangan juga diselesaikan bersama. Pembangunan lingkungan hidup akan berhasil jika kita berhasil mengesampingkan ego sektoral,” ujar bupati.***
Editor: denkur