Pintu air Curug Jompong ternyata tidak mampu menahan intensitas air hujan. Akibatnya beberapa wilayah di Kabupaten Bandung masih mengalami banjir. Begitu dikatakan Bupati Bandung, Dadang Naser.
DARA | BANDUNG – Rencana penanganan banjir setelah surut nanti, kata bupati, akan dibebaskan lahan seluas 25 hektare untuk pembuatan Danau Andir. Itu sudah dilakukan pengecekan bersama dari ITB juga Perguruan Tinggi lainnya.
“Saat ini jumlah daerah banjir memang bertambah. Bila sebelumnya ada di wilayah Kecamatan Baleensah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Solokanjeruk, Majalaya, Katapang, Banjaran, dan sekarang di Rancaekek,” ujar, Selasa (28/1/2020).
Dadang Naser menghimbau masyarakat terdampak banjir selalu sabar menjaga kesehatannya dan tetap waspada dalam setiap kemungkinan yang terjadi. Masalah bantuan, disebutkan Dadang, untuk saat ini memang masih bersifat seadanya.
“Dari hasil analisa di lapangan, jumlah pengungsi ada tambahan. Debit dan ketinggian air karena memang curah hujan sangat tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Camat Dayeuhkolot, Haris Taufik, di tempat terpisah menuturkan, sebelumnya banjir hanya berlangsung hitungan jam saja tidak sampai berhari-hari. Tapi sekarang dikarenakan tingginya siantitas air hujan ada kemungkinan tidak tersalurkan di pintu air Curug Jompong.
Haris juga mengingatkan warga untuk selalu waspada dan segera menuju tempat evakuasi guna menghindari terjadinya sesuatu. Salah satunya dengan menjaga kesehatan.***
Wartawan: Fattah | Editor: denkur