Daerah Otonomi Baru Solusi Pelayanan tak Optimal

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, 27 pemerintah daerah kabupaten/kota tidak dapat memberikan pelayanan publik secara optimal. Solusi pertama untuk mencapai pelayanan otimal adalah pembentukan DOB.

 

 

DARA | BANDUNG — Dengan penduduk Provinsi Jawa Barat hamoir 50 juta jiwa, 27 pemerintah daerah kabupaten/kota tidak dapat memberikan pelayanan publik secara optimal. Solusi pertama untuk mencapai pelayanan otimal adalah pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

Itulah salah satu dari tiga solusi yang diusulkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, guna meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di daerah ini.

Ia mencontohkan Kabupaten Bogor yang berpenduduk sekitar 5-6 juta. Tapi hanya dipimpin oleh satu Bupati.

Sedangkan salah satu provinsi di Indonesia yang berpenduduk kurang dari 5 juta jiwa, lanjut gubernur, dipimpin oleh satu gubernur dan 17 pemerintah daerah kabupaten/kota. Yang sudah siap DOB, menurut dia, sudah banyak.

“Kalau pakai rasio di Jawa Timur harusnya di Jawa Barat itu 40 daerah. Saya dengar dari pusat, banyak yang gagal. Tapi, saya bilang definisi yang kurang berhasil itu di luar Jawa karena SDM dan lain-lain. Tapi, di Jawa Barat ini secara SDM sangat siap,” katanya, saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Gedung Sate, Bandung, kemarin.

Jika pemekaran tingkat dua tidak dapat dilakukan, pemekaran desa dapat menjadi solusi selanjutnya. Ia meminta desa-desa di Jawa Barat yang wilayahnya luas dan penduduknya banyak agar dapat dimekarkan.

Solusi yang terakhir adalah keadilan fiskal. Hal itu berkaitan dengan kebijakan anggaran pemerintah pusat, yang mana besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk daerah ditentukan oleh jumlah daerah, bukan jumlah penduduk.

“Kalau memang tidak bisa DOB dimekarkan, tolong buatlah sebuah keadilan politik keuangan di mana berbanding lurusnya jangan dengan jumlah daerah. Tapi dengan jumlah penduduk,” ujarnya.

Komisi II DPR RI yang diketuai Saan Mustofa akan menyampaikan usulan DOB Jawa Barat ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. “Nanti kita akan sampaikan, karena banyak sekali. Komisi II hampir tiap hari menerima aspirasi terhadap DOB. Tapi kebanyakan dari timur, dari Jawa Barat sendiri belum pernah ada yang datang terkait dengan DOB.”

Saan pun mengatakan, pihaknya akan berdikusi dengan Kemendagri untuk membuka moratorium. Selain itu, dia bakal mendorong supaya DOB dapat direalisasikan.

“Kami akan mendiskusikan dengan Kemendagri untuk membuka moratorium, tapi moratorium yang terbatas. Dibukanya terbatas untuk daerah-daerah yang sangat penting dan memang objektifnya sangat membutuhkan DOB,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Syukuran Pilkada 2024 Sukses Tanpa Ekses Dinas PUTR Santuni Anak Yatim Yayasan Nurul Falaah Soreang
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB