DARA | KARAWANG – Sebanyak 2.194 jemaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang telah mendaftar sejak tahun 2012, diberangkatkan tanggal 7 Juli 2019. Mereka dibagi dalam enam kelompok terbang (kloter).
Jika dibanding tahun 2018, jumlah jemaah Calhaj yang bisa berangkat ke tanah suci mengalami peningkatan 187 orang. “Tahun lalu kuota untuk Karawang hanya 2.000 jemaah lebih sedikit,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, H. Sopyan, Selasa (2/7).
Menurut Sopyan, untuk pemberangkatan jemaah haji tahun ini tidak ada kendala. Semua jemaah calon haji diketahui dalam kondisi sehat.
Hanya satu jemaah asal Kecamatan Pedes, alnjut dia, yang gagal berangkat karena meninggal dunia. Kendati aturan membolahkan yang bersangkutan diganti oleh anggota keluargannya, pihak kerabat yang bersangkutan menyetakan belum siap.
Ia menambahkan, embarkasi jemaah asal Kabupaten Karawang masih di Bekasi karena pemberangkatannya tetap dari Jakarta. Bandara Kertajati, Kabupaten Indramayu, menurut dia, belum siap.
“Mereka akan berangkat pada tanggal 7,13,14,29 dan 30 Juli dan kloter terakhir akan diberangkatkan pada tanggal 1 Agustus 2019,” katanya.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka | Editor: Ayi Kusmawan