DARA | KARAWANG – Sesosok bayi ditemukan tergeletak di semak-semak di bawah jembatan Tanjungpura, Kabupaten Karawang, Jawa barat, Kamis (21/2). Dipastikan bayi itu dibuang orangtuanya sesaat setelah dilahirkan.
Saat ditemukan, bayi dalam keadaan hipotermia, sekujur badannya mulai membiru dan hampir meninggal dunia.
Mimin, warga Tanjungpura, sempat bingung saat diberitahu seorang pemulung, bahwa di semak-semak bawah jembatan, ada sosok bayi. Dari kejauhan, Mimin melihat kain warna biru.
Saat ia dekati, sosok bayi itu masih hidup, namun badannya mulai membiru. Tanpa pikir panjang, Mimin membawa bayi itu ke klinik terdekat.
Bayi tersebut memiliki berat 1.5 kilogram. “Bayi itu lantas saya bawa ke klinik Delima Waluya dan bayi itu saya serahkan ke dokter jaga di klinik itu, Dokter Trisye namanya. Kemudian bayi itu diberi perawatan karena badannya sudah membiru. Alhamdulillah bayi itu ditemukan tepat pada waktunya, masih bisa tertolong nyawanya,” kata Mimin.
Mimin berkomentar, membuang bayi yang baru dilahirkan, apalagi di semak-semak, sangatlah tidak manusiawi. Hanya manusia bejad yang sengaja membuang bayinya secara keji tanpa rasa iba terhadap darah dagingnya sendiri.
Sementara itu, Kapolsek Karawang, Kompol Iwan Ridwan SH. MH., menyebutkan, setelah mendapat informasi temuan bayi, pihaknya langsung mendatangi dan melakukan olah TKP. Tim identifikasi diturunkan guna mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti.
“Bayi itu sudah dievakuasi dari klinik ke RSUD Karawang untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut. Kita juga lakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Karawang serta Unit PPA Sat Reskrim Polres Karawang guna lidik dan sidik dengan langkah awal mencari identitas orang tua dari bayi yang dibuang tersebut,” ujar Iwan.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan