Dalam Sepekan, Dua Warga Bandung Barat Tewas Saat Memancing

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pekan ini ada dua warga yang tewas saat memancing di bendungan Cirata. Keduanya tenggelam. Pihak BPBD minta warga hati-hati. Jika ingin mancing carilah tempat yang aman.


DARA | BANDUNG – Korban pertama bernama Andrian Akbar, usia 16 tahun warga Kampung Ciroyom Hilir RT 25 RW 01 Desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy, Ia tewas 25 September 2020.

Kemudian, Kusnadi berusia 55 tahun warga Kampung Babakan RT 02 RW 02 Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang, tenggelam di Sangkali Danau Cirata Kabupaten Cianjur, 4 Oktober 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Jasadnya baru ditemukan Senin (5/10/2020) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

“Keduanya, tenggelam saat memancing di bendungan. Sepertinya mereka tidak bisa berenang, jadi saat tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).

Duddy meminta warga agar berhati-hati saat memancing di bendungan. Pilih tempat yang sekiranya cukup aman dan jika memungkinkan pakai alat pengaman seperti pelampung.

Ia juga memaparkan, peristiwa yang menimpa Kusnadi atau kerap dipanggil Engkus, diketahui tergelincir dari atas rakit saat mendayung. Hal itu seperti diungkapkan Ade, tetangga korban.

Pencarian korban dilakukan mulai 4 Oktober 2020 oleh Tim Gabungan yang terdiri dari unsur BPBD KBB, BASARNAS, POL.AIRUD Cianjur, Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, relawan potensi SAR Cianjur, unsur relawan Forum Bhayangkara Indonesia PAC Padalarang, RAFI dan warga sekitar. Namun jasad korban, baru ditemukan sehari sesudahnya.

“Jasad langsung dibawa ke rumah duka di kediamannya dan langsung dimakamkan,” jelas Duddy.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Berita Terbaru