Pekan ini ada dua warga yang tewas saat memancing di bendungan Cirata. Keduanya tenggelam. Pihak BPBD minta warga hati-hati. Jika ingin mancing carilah tempat yang aman.
DARA | BANDUNG – Korban pertama bernama Andrian Akbar, usia 16 tahun warga Kampung Ciroyom Hilir RT 25 RW 01 Desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy, Ia tewas 25 September 2020.
Kemudian, Kusnadi berusia 55 tahun warga Kampung Babakan RT 02 RW 02 Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang, tenggelam di Sangkali Danau Cirata Kabupaten Cianjur, 4 Oktober 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Jasadnya baru ditemukan Senin (5/10/2020) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
“Keduanya, tenggelam saat memancing di bendungan. Sepertinya mereka tidak bisa berenang, jadi saat tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).
Duddy meminta warga agar berhati-hati saat memancing di bendungan. Pilih tempat yang sekiranya cukup aman dan jika memungkinkan pakai alat pengaman seperti pelampung.
Ia juga memaparkan, peristiwa yang menimpa Kusnadi atau kerap dipanggil Engkus, diketahui tergelincir dari atas rakit saat mendayung. Hal itu seperti diungkapkan Ade, tetangga korban.
Pencarian korban dilakukan mulai 4 Oktober 2020 oleh Tim Gabungan yang terdiri dari unsur BPBD KBB, BASARNAS, POL.AIRUD Cianjur, Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, relawan potensi SAR Cianjur, unsur relawan Forum Bhayangkara Indonesia PAC Padalarang, RAFI dan warga sekitar. Namun jasad korban, baru ditemukan sehari sesudahnya.
“Jasad langsung dibawa ke rumah duka di kediamannya dan langsung dimakamkan,” jelas Duddy.***
Editor: denkur