Dampak Corona Banyak Istri di Sukabumi Memilih Jadi Janda, ‘Kok Bisa?

Jumat, 4 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Radio Dakta

Ilustrasi: Radio Dakta

Dampak corona, banyak istri di Kabupaten Sukabumi yang minta cerai. Data yang di inventarisir kementerian agama sejak Maret hingga Juli 2020 kasus cerai tembus angka 5000 kasus.


DARA | SUKABUMI – “Tak hanya mempengaruhi kesehatan saja, namun dampak corona juga sangat luar biasa terhadap perekonomian masyarakat. Akhirnya, banyak istri yang minta cerai, memilih menjadi janda,” kata Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, saat menghadiri salah satu acara, Jum’at (04/05/2020).

Jumlah warga yang mengajukan perceraian, kata Marwan, saat ini trennya mengalami peningkatan. Padahal, setahun sebelumnya kasus perceraian hanya sekitar 1.200 hingga 1.500 kasus.

“Tahun sebelumnya, pasangan suami istri yang mengajukan talak ke pengadilan agama kurang dari 20 persen saja,” ujarnya.

Tak dipungkiri, sebut Marwan, meningkatnya jumlah perceraian ini akibat keterpurukan faktor ekonomi di tengah pandemi Corona yang memengaruhi kehidupan rumah tangganya.

“Salah satunya, seperti perusahaan PHK karyawannya karena tidak bisa produksi. Juga masalah ekonomi lainnya yang memengaruhi keuangan rumah tangga,” ujar Marwan.

Imbas dari itu, keharmonisan rumah tangga runtuh. Mereka kerap bertengkar karena kekurangan keuangan hingga terjadi perceraian.

Berkaca dari itu, Pemkab Sukabumi memasuki masa adaptasi kebiasaan baru atau normal baru berupaya untuk meningkatkan kembali perekonomian warga.

“Salah satunya, yakni membuka dan membangkitkan kembali dunia pariwisata yang ditutup karena alasan pencegahan covid 19,” ujar bupati.

Langkah lain, meningkatkan kembali pendapatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan memberikan bantuan lainnya agar perekonomian keluarga bisa kembali normal atau meningkat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB