Penjual ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi nyaris menangis. Sejak ada wabah corona, daya belinya turun dan harga jual pun tak menentu.
DARA | SUKABUMI – Asep (50), salah seorang penjual ayam potong di pasar stasion mengatakan, beberapa hari ini harga jual ayam potong tak menentu.
“Alami kenaikan, harga ayam potong sekarang mencapai Rp30 ribu. Padahal, sebelumnya Rp20 ribu per kilo, dan harga normalnya berkisar Rp22 ribu per kilo,” ujarnya, Selasa (7/04/2020).
Harga ayam hidup dari sejumlah pemasok berkisar Rp18 ribu per kilo, dan harga ayam keadaan mati mencapai Rp28 per kilo. “Untuk pasokan ayam, dari sejumlah pemasok stoknya masih aman dan lancar, kendati harganya kadang berubah dan tidak menentu,” ungkapnya.
Pembeli pun yang mengalami penurunan, kata Asep, itu akibat harga ayam potong naik. Sebelumnya Asep mengaku, bisa menjual ayam potong sampai satu kwintal perharinya.
” Ya penjualan menurun, sekarang dari 50 kilogram yang tersedia hanya mampu terjual sekitar 30 kilogram per harinya. Meski belum besar kerugiannya, karena barang yang tidak terjual bisa dijual esok harinya,” jelasnya
Tak hanya dialami penjual, keluhan juga dilontarkan seorang pembeli,Ade (38). Dirinya yang mengaku sehari hari berdagang olahan makanan ayam ini mengeluhkan dengan harga ayam yang tak stabil.
” Bagi saya, penjual makan dari olahan ayam ini sangat berpengaruh. Saya berharap, pemerintah dan instansi terkait untuk segera melakukan sejumlah upaya dalam menekan harga ayam potong,” Kata dia.***
Editor: denkur