Wabah virus corona benar-benar telah menghantam ekonomi masyarakat. Kondisi itu sudah berlangsung hampir sebuan terakhir.
DARA| SUKABUMI- Abdul Malik misalnya, pendapatannya sebagai sopir angkutan kota (angkot) jurusan Cibadak – Cisaat, Sukabumi merosot tajam.
Ditemui dara.co.id di terminal Kamis (16/4/2020), ia mengaku, sebelum wabah Covid-19 melanda Indonesia dia bisa membawa pulang sedikitnya Rp125 ribu hingga Rp150 ribu. Namun, saat ini, untuk mencari buat mengganti bahan bakar sangat sulit.
” Tapi sekarang mah, ampun deh. Masa pulang ke rumah bawa Rp2000.Parah psan ini mah,” katanya mengeluh, seraya diamini teman seprofesinya.