Danrem 063/SGJ: Masyarakat Harus Tetap Produktif dan Jangan Takut Covid 19

Jumat, 18 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P,

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P,

Korem 063/Sunan Gunung Jati berperan besar dalam meningkatkan perekonomian warga di tengah pandemi. Berbagai terobosan dilakukan untuk membantu warga agar tetap produktif dalam kesulitan ekonomi.


DARA| CIREBON – Beberapa hal yang telah dilakukan diantaranya dengan mengintruksikan seluruh anggota TNI jajaran korem 063/SGJ hingga Bintara Pembina Desa (Babinsa), untuk membantu masyarakat bangkit. Warga diedukasi agar tidak takut virus corona. Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami mendorong masyarakat jangan takut dan harus tetap produktif, tapi tetap menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” ujar Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P, Jum’at (18/12/2020).

Langkah lain yang telah dilakukan adalah dengan memaksimalkan penggunaan pupuk cair Bios 44 DC. Penggunaan pupuk ini terbukti membantu warga meningkatkan kesuburan tanah dan menghasilkan produksi pertanian padi lebih melimpah.

Salah satu penerima manfaat Bios 44 DC adalah kelompok tani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Hasil pertanian padi mengalami peningkatan hingga 25 kwintal per hektare setelah penggunaan pupuk cair tersebut.

“Dan Bios 44 ini tidak hanya untuk pertanian, tetapi juga untuk peternakan dan perikanan sebagai penambah nutrisi makanan ternak dan peternakan,” ujar Danrem.

Elkines menjelaskan, sebanyak 8 Kodim dibawah Korem 063/SGJ diperintahkan langsung untuk berinovasi dan membantu masyarakat mencegah keterpurukan ekonomi. Terlebih, hingga kini belum ada kepastian kapan pandemi global ini berakhir.

“Kami terus turun ke lapangan, menyampaikan edukasi dan motivasi. Jadi yang berdagang silakan berdagang, petani juga tetap harus menggarap lahan mereka, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan tentunya,” ujar Elkines.

Lebih jauh, Korem 063/SGJ juga mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur agar menjadi lahan produktif. Ini dilakukan untuk memberikan manfaat ekonomis serta menjadi penopang ketahanan pangan daerah.

“Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan diharapkan bisa lebih sehingga bermanfaat dari sisi ekonomi,” ujar Elkines.

Salah satu wujud nyata dari program pemanfaatan lahan tidur adalah dengan dilakukannya penanaman sereh wangi. Dari tanaman ini menghasilkan berbagai produk seperti aroma terapi, pengharum ruangan dan mobil, pewangi pakaian.

“Dan minuman khas Majalengka Wedang Uwuh Sugih Mukti untuk kesehatan sekaligus produk ini akan menjadi ikon Kabupaten Majalengka,” ujar Elkines.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru