Dapur, Klinik Pratama dan Produk Unggulan Lapas Garut Kerap Jadi Bahan Studi Tiru UPT di Lingkungan Kemenkumham RI

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapas Narkotika Bandung melakukan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Garut di Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (30/10/2024)(Foto: Istimewa)

Lapas Narkotika Bandung melakukan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Garut di Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (30/10/2024)(Foto: Istimewa)

Tiga fasilitas itu menjadi contoh karena sudah mendapat sertifikasi.

DARA | Semenjak diresmikan oleh Plt Dirjen Pas Kementerian Hukum dan HAM RI, Dapur H2O (Halal, Higienis, dan Zero Waste), klinik Pratama HIJRAH dan produk unggulan Coir Shade pada Lapas Garut sering dijadikan bahan studi tiru oleh unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.

Terbaru, Lapas Kelas IIA Garut menerima kunjungan dari Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung pada Rabu (30/10/2024), guna meninjau pelaksanaan dan kondisi pelayanan serta pembinaan yang menjadi primadona Lapas Garut, yakni berupa peninjauan sarana dan prasarana dapur, klinik dan produk unggulan pemanfaatan limbah serabut kelapa (Coir Shade).

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Garut, Rusdedy, mengatakan tiga fasilitas itu menjadi contoh karena sudah mendapat sertifikasi atau dianggap memenuhi standar dalam pelayanan kepada Warga Binaan.

“Dapur H20 setiap harinya menyajikan makanan bagi ratusan warga binaan dengan variasi menu sesuai asupan gizi yang sudah ditentukan setiap harinya,” ujar Rusdedy, Rabu (30/10/2024).

Oleh karena itu, menurut Rusdedy, warga binaan yang menjadi tamping diberikan blok atau kamar hunian yang terpisah dengan blok pada umumnya. Hal ini guna menjaga dan menjamin makanan yang disajikan terbebas dari kontaminasi makanan.

Sementara itu, dalam hal pelayanan kesehatan, lanjut Rusdedy, klinik Pratama HIJRAH sudah mendapatkan akreditasi dari lembaga independen Pemerintah serta perawatan inap secara “GRATIS” bagi WBP yang dirawat di RSUD dr Slamet Garut.

“Sedangkan dalam hal pembinaan kemandirian, Lapas Garut memiliki produk unggulan “Coir Shade” yang merupakan hasil tangan karya warga binaan bekerja sama dengan pihak ketiga, dimana hasilnya akan diekspor ke berbagai negara di Eropa,” ujarnya.

Rudedy menambahkan, bahwa mendapatkan pelayanan kesehatan, makanan yang layak, dan pembinaan kemandirian maupun kerohanian adalah salah satu hak dari Warga Binaan yang sedang menjalani pidana di dalam Rutan atau Lapas.

“Oleh karena itu, Lapas Garut berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan hak tersebut secara sangat baik dan tanpa dipungut biaya apapun alias gratis,” katanya.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Margono, berharap melalui studi tiru ini bisa menambah ilmu serta pembelajaran yang berharga untuk dijadikan referensi, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap WBP di Lapas Narkotika Bandung.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Berita ini 55 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 22:07 WIB

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Kamis, 10 April 2025 - 21:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Kamis, 10 April 2025 - 16:55 WIB

Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB