Ferdinand Hutahaean yang kini sedang berada di balik jeruji besi menulis surat permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. Surat itu ditulis tangan sendiri. Seperti ini isinya.
DARA – Surat itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, yakni Rony Hutahaean. Isinya meminta maaf atas kekhilafan yang dilakukannya tersebut.
“Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya,” tulis Ferdinand.
Dikatakan Rony, tak hanya menyampaikan surat permintaan maaf, Ferdinand Hutahaean juga mengajukan penangguhan penahanan kepada Bareskrim.
“Telah kami masukkan permohonan penangguhan penahanan kepada Bareskrim melalui penyidik yang diterima pukul 16.30 WIB,” kata Rony seperti dilansir Galamedia dari Antara, Senin (17/1/2022).
Alasan kesehatan dan Ferdinand Hutahaean yang merupakan tulang punggung keluarga menjadi pertimbangan pengajuan itu dilayangkan.
“Dengan penyakit yang diderita telah menahun dua tahun lebih,” ujarnya.
Berikut isi lengkap surat permohonan maaf Ferdinand Hutahaean:
Kepada yth.
Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap warga yang saya cintai di manapun berada
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya.
Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan karena saya tidak ada niat untuk menyinggung atau menyerang pihak mana pun. Sebagai seorang muslim saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT.
Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata.
Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik.
Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua pihak saya ucapkan terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Ferdinand Hutahaean.***
Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com