Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut mendeklarasikan Komite Internasional Pembebasan Palestina (KIPP). Digelar di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (27/5/2021).
DARA – Dalam sambutannya, Koordinator KIPP sekaligus Kepala Cabang ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani, mengatakan, isu Palestina masih menjadi permasalahan global yang ramai hingga saat ini. Pasca serangan zionis Israel, kerugian materi dan in materil dirasakan pihak sipil.
Menurutnya, insiden ini juga melukai ribuan orang dan mengakibatkan ratusan orang meninggal, termasuk anak-anak dan wanita.
Merespon kondisi yang terjadi, kata Dani, Aksi Cepat Tanggap Garut mendeklarasikan Komite Internasional Pembebasan Palestina (KIPP).
“Komite Internasional Pembebasan Palestina (KIPP) hadir sebagai gerakan masyarakat sipil berbasis spirit kemanusiaan untuk membebasan Palestina dari segala belenggu penjajahan Israel demi terwujudnya peradaban dunia yang lebih baik,” ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Dani menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah membangun gerakan masyarakat sipil dunia yang teroganisir dalam pembebasan Palestina. Ia menuturkan, KIPP akan melakukan berbagai agenda advokasi aktif terhadap berbagai stakeholders terkait isu Palestina dan upaya pembebasannya.
“Salah satu kegiatan awal dari gerakan KIPP di Garut, lanjutnya, adalah Deklarasi KKIPP dengan mengundang tokoh ulama dan masyarakat di Wanaraja, tujuannya adalah agar tokoh masyarakat bisa memberikan pengetahuan tentang pentingnya membela Palestina,” katanya.
Sementara itu, tokoh ulama Garut, KH Cecep Abdul Halim, Lc, mengaku pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ACT yang terus berjuang memberikan bantuan untuk Palestina.
“Alhamdulillah lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah lama konsen menangani permasalahan Palestina. Jadi tidak ragu lagi untuk memberikan bantuan melalui ACT. Kita wajib membantu Palestina, karena Palestina mempunyai sejarah yang penting bagi peradaban Islam,” ujarnya.
Selain mengapresiasi kegaitan ACT yang konsen terhadap Palestina, Cecep juga mengapresiasi aksi-aksi ACT yang membantu korban bencana ataupun keluarga tidak mampu, khususnya di wilayah Kabupaten Garut.
“Kiprah ACT selain membantu keluar, juga telah banyak membantu warga Garut khususnya umumnya warga negara Indonesia yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan donasi untuk Palestina melalui ACT Garut dari Yayasan Darussalam dan Ikatan Remaja Darussalam sebesar Rp 32.191.200. Donasi ini berkat usaha penggalangan dana yang dilakukan oleh Remaja mesjid beberapa hari ke belakang di sekitar pasar Wanaraja” ujar Dani Ramdani.
Dani menambahkan, pihak ACT juga mengapresiasi pihak Yayasan Darussalam yang telah bersedia mengadakan Deklarasi KKIPP di Garut untuk yang pertama kalinya.
“Rasa Terima kasih sebanyak-banyaknya kami haturkan untuk pihak Yayasan Darussalam dan ikatan remaja Darussalam yang telah membantu mensukseskan acara ini, ujarnya.
Selain itu, tambah Dani, tidak lupa ucapan terima kasih juga kepada tamu undangan dari PC Muhammadiyah Wanaraja, MWC NU Wanaraja, Front Persaudaraan Islam, remaja mesjid dan seluruh warga Wanaraja yang telah berdonasi melalui ACT Garut.
“Insya Allah donasi dari Yayasan Darussalam akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap Cabang Gaza,” katanya.***
Editor: denkur