Dari Seminar Internasional, Pembelajaran Inovatif di Era Digital: Tantangan dan Strategi

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pada dasarnya kita tidak boleh menggantungkan diri pada teknologi, karena teknologi bisa saja salah.

DARA | Demikian dikatakan Totok Amin Soefijanto, Ed.D dalam Seminar Internasional, di Aula, Universitas Paramadina Kampus Cipayung ini dimoderatori oleh Dr. Devi Wulandari, Senin (5/2/2024).

Seminar itu sebagai rangkaian Dies Natalis ke-26 Universitas Paramadina. Bekerjasama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia.

Mengusung tema: “Pembelajaran Inovatif di Era Digital: Tantangan dan Strategi”.

Totok yang juga Dosen Universitas Paramadina ini mengingatkan, kampus merupakan salah satu institusi yang terancam di masa depan.

“Agar tidak terjadi demikian, manusia harus mengatur waktu dalam penggunaannya, mengatasi gangguan digital dan lain sebagainya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).

Kinerja dari guru atau tenaga pendidik lanjut Totok, sangat berpengaruh bagi orang tua dan murid atau mahasiswa.

“Terkadang saya sendiri sewaktu menjabat sebagai wakil rektor sempat menangani berbagai permasalahan sebagai contoh padahal mahasiswa yang bersalah sehingga mengulang mata kuliah, akan tetapi yang disalahkan adalah dosen dan pihak universitas,” kata Totok.

Ia juga menekankan beberapa hal yang dapat mendorong anak menjadi lebih aktif dan berpikir kritis adalah melakukan kolaborasi, interaksi, serta aktivitas pendukung lainnya.

Sementara itu, Prof Dr Novel Anak Lyndon, dosen di Universitas Kebangsaan Malaysia memaparkan prediksi mengenai beberapa negara yang akan sangat berhasil kedepannya adalah Cina dan India.

“Perbedaan culture, value dan berbagai hal lainnya dalam sebuah negara harus disatukan dan dicetuskan menjadi suatu hal yang dapat dijadikan acuan dan tujuan” kata Novel.

Lyndon juga mengingatkan pentingnya masyarakat Indonesia membawa isu mengenai pemikiran, budaya, makanan dan lain sebagainya terkhusus pada bagi pekerja Indonesia di Malaysia, sehingga masyarakat Malaysia dapat menerima masyarakat Indonesia karena menganggap bahwa serumpun dan seagama Islam.

Pembicara selanjutnya Prof Madya Dr Mohd Nor Shahizan Ali dosen Universitas Kebangsaan Malaysia. Menjelaskan bahwa tren komunikasi berubah 360 derajat dalam membuat semua pemikiran dan makna, sehingga sekarang dikenal dengan smart society.

“Society sudah berubah karena mengubah kemahiran dengan adanya teknologi, terkhusus dengan hadirnya Artificial Intelligence AI),” kata Shahizan.

“Smart society ini sudah mengubah kebiasaan masyarakat dan remaja dimana dengan kehadiran smartphone, dikhawatirkan akan menjadi sesat dan hilang didalam kegelapan,” imbuhnya.

“Saat ini banyak anak remaja khususnya siswa dan mahasiswa tidak menggunakan pemikirannya, sehingga tidak dapat berpikir dengan baik dan hanya mengandalkan AI,” lanjut Shahizan.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB