Data Lengkap Korban Bencana di Kabupaten Sukabumi

Minggu, 8 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Kepala BNPB meminta pemerintah daerah fokus pada penanganan akses jalan yang terputus.

DARA | Itu dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI, Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanganan darurat bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

Rakor berlangsung di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Minggu, (8/12/2024).

Rakor tersebut dihadiri langsung Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, Bupati Cianjur, serta pejabat tinggi lainnya.

Suharyanto juga mengatakan, akses jalan yang kemarin terputus sudah bisa dilalui.

Suharyanto meminta kepada Pemda Sukabumi agar mengawal ketersediaan pasokan BBM jangan sampai tersendat.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berharap BPBD kabupaten/kota lebih teliti mendata rumah rusak.

Pasalnya, kata Bey selama ini ada standar yang berbeda antara PU, BNPB, dan daerah.

“Jangan sampai masyarakat merasa rumahnya rusak berat tapi ternyata di asesment tidak sesuai dengan data di lapangan,” kata Bey.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyampaikan data korba.

Wilayah yang terdampak 39 Kecamatan dan 158 Desa. Terdiri dari 147 titik tanah lingsor, 79 titik lokasi banjir, 25 titik angin kencang, dan 84 titik pergerakan tanah.

Korban terdampak sebanyak 3.252 KK, mengungsi 892 KK, terancam 440 KK, meninggal dunia 10 jiwa, luka-luka nol, dan masih dalam pencarian 2 jiwa.

Berikutnya, 628 rumah rusak berat, 360 rusak sedang, 603 rusak ringan, 347 rusak terancam, dan 1080 rumah terendam.

Sarana rusak lainnya, yaitu 29 jembatan, 8 Tpt, 11 saluran, 8 tempat ibadah, 13 sekolah, dan 15 bangunan lain.

Fasilitas umum jalan 58 dan lahan sawah kurang lebih 47 hektare.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Wabup Sukabumi: jangan Fokus Soal Perbedaan PNS dan PPPK
Digagalkan Aipda Didik, Wanita Muda Itu Hendak Bunuh Diri, Terjun dari Jembatan di Sukabumi
Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Bahas Pengusulan Raperda
Longsor di Garut Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban
Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah
Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat
Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 22:00 WIB

Wabup Sukabumi: jangan Fokus Soal Perbedaan PNS dan PPPK

Selasa, 25 Februari 2025 - 21:31 WIB

Digagalkan Aipda Didik, Wanita Muda Itu Hendak Bunuh Diri, Terjun dari Jembatan di Sukabumi

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:09 WIB

Longsor di Garut Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban

Senin, 24 Februari 2025 - 21:03 WIB

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 24 Februari 2025 - 20:58 WIB

Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah

Berita Terbaru

Foto: Ist

JABAR

Wabup Sukabumi: jangan Fokus Soal Perbedaan PNS dan PPPK

Selasa, 25 Feb 2025 - 22:00 WIB