DARA | BANDUNG – Selama Pandemi Covid-19 hasil rekapitulasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat dari kabupaten/kota, hanya ada 37 ribuan data UMKM yang masuk.
Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengatakan, untuk kondisi UMKM saat ini ada perubahan yang terjadi, karena dari KUK mensupport terkait upaya Pemprov Jabar untuk meningkatkan UMKM.
“Tapi untuk sementara ini memang alokasi kita khusus untuk fashion yang memiliki konveksi, jadi kita bangkitkan kembali,” kata Kusmana saat ditemui seusai konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (6/7/2020).
Akan tetapi menurutnya, orientasi UMKM sekarang sudah berubah ke arah pembuatan masker. Karena hampir sebagian besar UMKM di Jawa Barat membuat masker.
“Tapi memang ada beberapa dari mereka yang mempunyai izin. Karena yang paling penting UMKM itu harus punya izin usaha mikro dan MIB. Jadi sederhana sebetulnya untuk mereka ikut ke program-program kita,” ucapnya.
Untuk pengajuan izin UMKM, Kusmana mejelaskan bahwa bisa ke Dinas KUK, dan nantinya pihaknya akan melakukan seleksi sedemikian rupa terhadap UMKM tersebut.
“Ini juga karena kemampuan, apakah dalam waktu dekat bisa selesai atau tidak. Itu nanti bisa di dinas koperasi dan usaha kecil,” jelasnya.***
Editor: Muhammad Zein