Daya Beli Turun, Harga Pakan Ternak Melonjak

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Petani ikan di Kabupaten Cianjur terpaksa mengurangi jumlah ikannya, karena merasa keberatan atas naiknya harga pakan ikan. Sementara harga jual ikan masih stabil. Kenaikan harga itu pun terjadi pada pakan ternak lainnya.

 

 

DARA | CIANJUR — Sejumlah pedagang pakan ternak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengeluhkan harga pakan terus naik. Akibatnya daya beli masyarakat mengalami penurunan sekitar 20 persen.

Hengki Irawan (48) seorang penjual pakan ikan di Jalan Pasirhayam, Cianjur, menjelaskan, saat ini beberapa jenis pakan ternak tengah mengalami kenaikan harga dan telah terjadi beberapa bulan terakahir. “Saat ini untuk harga pakan ayam merek Pokpand mencapai Rp390 ribu sebelumnya seharga Rp360 ribu per 50 kilogram. Sedangkan pakan merk Sinta BR21E seharga Rp310 ribu dari Rp285 ribu per 50 kilogram,” kata Hengki, kepada wartawan, Rabu, (20/11/2019).

Selain Pokpand, lanjut dia, untuk pakan ikan merk Cargill pun mengalami kenaikan semula Rp150 ribu jadi Rp175 ribu per 30 kilogram. Pakan ikan tersebut naik sudah hampir dua bulan terakhir.

“Akibat terjadinya kenaikan harga pakan itu, daya beli pakan mengalami penurunan. Sebelum naik dalam satu hari mampu menjual pakan sebanyak 500 kilogram per hari, kini hanya mencapai 300 kilogram saja,” ucapnya.

Sementara itu, Lukman (30), peternak ikan di Kampung Tugu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, mengatakan, sejak harga pakan ikan naik, dia lebih memilih mengurangi jumlah ikan yang ada di kolam. “Sebelumnya di satu kolam terdapat satu kuintal ikan nila. Tapi sekarang, karena pakan ikan sedang tinggi, jumlahnya dikurangi menjadi setengahnya,” ujar Lukman.

Menurut dia, akibat kenaikan harga pakan tersebut omzet dalam satu hari berkurang, semula dapat meraup untuk sekitar Rp500 ribu kini berkurang jadi Rp300 ribu per satu kuintal.

“Saat ini harga ikan masih stabil, untuk harga ikan nila yang dijual ke pedagang di pasar mencapai Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram tergantung dari ukurannya,” kata dia.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara
Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode
Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan
Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App
CIMB Niaga Hadirkan Cakra Khan dan Pemenang Kejar Mimpi Rising Start dalam Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
Goodyear Perluas Layanan Belanja Digital Melalui TikTok Shop dan Program Trade-In
Pinjaman Multiguna Melalui Fasilitas Dana Dari SEVA, Mudah Penuhi Segala Kebutuhan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:42 WIB

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:19 WIB

Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:08 WIB

Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:59 WIB

Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB