Dear Timnas, Kau Kecewakan Aku

Rabu, 11 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi: Pandit Football

ilustrasi: Pandit Football

DARA | JAKARTA – Timnas Indonesia tersungkur pada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 grup G. Dipecundangi dua negara tetangga di kandang sendiri. Publik tanah air kecewa, nyaris hilang rasa bangga.

Pertama Timnas kalah tipis 2-3 dari Malaysia. Lalu pada laga ke dua, malah dipermalukan Thailand 0-3. Dua laga itu justru berlangsung di hadapan publik sendiri yaitu di Stadion Gelora Bung Karno.

Publik tentu merasa kecewa. Bahkan, tak sedikit yang kehilangan kebanggaan. Timnas yang seharusnya tampil optimal serta membanggakan, ini malah terpuruk, memalukan. Bagaimana tidak, main di kandang sendiri malah dipecundangi tim tamu.

Warga net mencibir. Kalimat “akan dievaluasi” dinilai sudah tak lagi jadi jawaban menyejuk gundah. Sebab, semuanya sudah ancur, dan timnas terpuruk, tak berdaya.

“Ingin rasanya saya mengirim surat ke timnas: dear timnas kamu kecewakan aku, bla-bla-bla…,” ujar sejumlah suporter.

Lantas, apa yang jadi penyebab kekalahan timnas?

Eduard Tjong memaparkan pengamatannya di sebuah media online olahraga. Menurutnya Timnas tidak belajar dari kekalahan melawan Malaysia.

Misalnya soal pergerakan tanpa bola. Ketika ada pemain menguasai bola, pemain lain tidak bergerak mencari ruang kosong, sehingga pemain yang dapat bola bingung harus memberikannya kepada siapa. Akhirnya, dia melakukan kesalahan.

Kelemahan sama yang sangat mencolok adalah lemahnya sektor kiri dan kanan pertahanan.

Ketika Thailand memberi bola daerah, di situ tak ada pemain Indonesia. Kalau pun ada, jaraknya cukup jauh. Pemain kita hanya terbiasa melihat pergerakan lawan, bukan arah bola. Tak jarang pula, mereka melihat bola, tapi ada lawan yang tak dijaga. Seharusnya, pemain melihat bola dan posisi lawan sekaligus.

Publik Indonesia akhirnya berkesimpulan, Timnas Buruk.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
PP Inkado Gelar Workshop ‘Empowering 2025’ Tingkatkan Kualitas Pelatih
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sajfri Matangkan Strategi Pemain
Munculnya Permenpora Jangan Mengganggu Pembinaan Atlet
Inilah Besarnya Bonus Atlet Kontingen PON XXI dan PEPARNAS XVII 2024 Jabar
Atlet Berprestasi Jawa Barat Terima Penghargaan dan Uang Kadeudeuh
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:14 WIB

PP Inkado Gelar Workshop ‘Empowering 2025’ Tingkatkan Kualitas Pelatih

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:09 WIB

Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sajfri Matangkan Strategi Pemain

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Pilkada 2024 dengan ratusan awak media di Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (22/2/2/25)(Foto: Ist)

JABAR

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:10 WIB