SD Negeri Cibungur di Kampung Cijuhung RW Desa Margaluyu Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), satu-satunya sekolah formal yang ada di wilayah itu.
DARA | Kondisi sekolah tersebut, hanya terdiri dari 3 ruangan belajar dengan meubelair yang mulai lapuk.
Beberapa bagian atap mulai bocor, begitu juga dengan lantai mengelupas dan retak-retak.
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, yang sempat meninjau langsung kondisi sekolah tersebut, berjanji untuk memprioritaskan pembangunannya.
“Urusan pendidikan menjadi nomor satu. Dan ini harus segera diselesaikan,” ucap Arsan, saat berkunjung ke SDN Cibungur, beberapa waktu lalu.
Tak hanya urusan bangunan sekolah yang harus dibangun, namun fasilitas kesehatan serta transportasi alternatif di daerah yang berada di Bendungan Waduk Cirata ini, pembangunannya akan menjadi skala prioritas.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih menyatakan, sebenarnya SDN Cibungur yang berada di Kampung Cijuhung merupakan sekolah kelas jauh SDN dan SMPN.
Induknya berada di daratan atau sebrang dari Kampung Cijuhung. “Yang di Kampung Cijuhung, kelas jauh dari Cibungur. Dan ini menjadi skala prioritas pembangunan tahun 2024,” jelasnya, saat ditemui di Ngamprah, Kamis (15/2/2024).
Asep menegaskan, jika Penjabat Bupati Bandung Barat menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan.
Terlebih dengan sekolah yang bangunannya rusak, dipastikan untuk diprioritaskan. “Pak Pj, meminta agar pembangunan SDN Cibungur ini diprioritaskan. Insha Allah, kita upaya untuk disegerakan,” ujar Asep.
Pemkab Bandung Barat akan membangun ruang baru sebanyak 2 lokal dan 2 lokal lagi direhab.
Untuk kelengkapan ruangan lainnya, akan dilakukan secara bertahap. “Sementara ini, kita fokuskan bangun ruang belajar dulu. Tapi Insha Allah secara bertahap kita upayakan untuk kelengkapan lainnya,” jelasnya.
Sedangkan untuk kekurangan tenaga pengajar, sesuai arahan dari Pj lebih mendorong memberikan insentif kepada tenaga guru honorernya.
Pasalnya, jika mengangkat tenaga baru belum tentu betah tinggal di daerah yang terisolasi tersebut.
“Kita sudah koordinasi, Pak Pj bilang tidak usah menambah tenaga guru. Lebih baik tambahan insentif saja,” bebernya.
Secara aturan sesuai informasi Pj sambung Asep, penambahan insentif bagi tenaga guru honorer di SDN Cibungur, sangat memungkinkan sebagai tenaga guru terpencil.
“Dari sisi aturan bisa saja dan tidak masalah. Tinggal regulasinya nanti seperti apa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kampung Cijuhung Desa Margaluyu Kecamatan Cipeundeuy, merupakan salah satu daerah yang terisolasi di KBB. Untuk menuju lokasi kampung tersebut, harus melalui jalur air Bendungan Waduk Cirata dengan perjalanan setengah jam. Itupun jika dalam kondisi normal.
Persoalannya, perjalanan akan terhambat bahkan bisa vakum apabila lautan eceng gondok menghalangi arus lintasan perahu kecil yang menjadi satu-satunya alat transportasi daerah itu.
Adapun jalan darat, kondisinya rusak berat nan terjal. Hanya bisa dilalui sepeda motor dengan kondisi prima seperti untuk off road.
Editor: denkur | Keterangan gambar:
Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif, saat meninjau ke SDN Cibungur di Kp Cijuhung (Foto: Ist)