Debat Capres, Komunisme dan Radikalisme

Sabtu, 30 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gladi resik debat capres (Foto: Bisnis.com)

Gladi resik debat capres (Foto: Bisnis.com)

DARA | JAKARTA – Debat capres nanti malam, bertemakan seputar ideologi, pertahanan, keamanan, pemerintahan dan hubungan internasional, Sabtu (30/3/2019).

Dilansir CNNIndonesia, Adi Prayitno, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah mengatakan, debat nanti akan jadi ajang saling konfirmasi siapa yang anti-Pancasila dan siapa Pancasila. Isu komunisme dan radikalisme masih menjadi momok bagi Jokowi dan Prabowo.

Jokowi, sudah sejak lama diterpa isu dekat dengan kelompok komunis. Bahkan, pernah difitnah anak kader Partai Komunis Indonesia. Beberapa kali Jokowi membantah isu itu dan menyatakan sebagai hoaks. Namun, hantu Jokowi komunis tak sepenuhnya hilang. Dalam suatu acara Jokowi bahkan pernah menyebut masih ada sekitar enam persen atau sembilan juta masyarakat yang percaya dirinya terkait PKI.

Menurut Adi, debat capres bisa jadi panggung pamungkas membantah isu PKI tersebut. Jokowi harus menjelaskan dan memberikan konfirmasi secara rinci terkait tuduhan dirinya didukung kelompok pro komunis. Bahkan, Jokowi juga harus memberikan penjelasan secara komprehensif terkait langkah pembubaran yang dilakukan terhadap Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Jokowi harus menjelaskan ke publik seberapa bahaya HTI, sehingga dibubarkan dengan perppu yang logikanya mengandaikan kita dalam kondisi genting. Kalau HTI sedang menjadi ancaman nyata, mengapa (rezim) sebelumnya tidak seperti itu,” ujarnya.

Prabowo, Adi memprediksi panggung debat bakal dimanfaatkan untuk menghapus stigma soal kedekatannya dengan kelompok islam garis keras yang ingin mengganti ideologi negara.

Stigma Prabowo dekat dengan kelompok radikal tak lepas dari aliran dukungan sejumlah tokoh yang terkenal keras.

Imam besar Front Pembela Islam, misalnya, yang selama ini dikenal publik sebagai tokoh islam yang cukup keras, sudah terang-terangan mendukung Prabowo.

Prabowo tak cukup sekadar memberi penjelasan untuk menepis stigma didukung kelompok garis keras. Prabowo juga harus membeberkan kebijakan komprehensif yang akan diambil terhadap kelompok radikal bila kelak menjadi presiden.

“Kalau Jokowi punya modal berani lawan kelompok radikal yang anti-Pancasila semacam HTI, nah kebijakan politik Prabowo hadapi kelompok radikal seperti HTI seperti apa? Mau dirangkul, diajak berteman, sambil dididik sebagai warga negara yang baik atau seperti Jokowi?” ujarnya.***

Editor: denkur

Bahan: CNNIndonesia

Berita Terkait

KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024
SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai
KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih
MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari
KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:40 WIB

SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:42 WIB

KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:24 WIB

MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:39 WIB

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB