DARA | JAKARTA – Debat calon wakil presiden berlangsung tenang dan damai. Tidak seperti debat calon presiden sebelumnya yang diwarnai aksi protes. Prediksi bahwa Sandiaga Uno, cawapres no urut 02 akan santun menghadapi Ma’ruf Amin, cawapres nomor urut 01, memang terjadi. Sandiaga terlihat hormat dan tidak meledak-ledak.
Pengunjung baik yang berada di dalam maupun di luar terlihat menikmati debat itu. Sesekali dua kubu bertepuk tangan dan mengeluarkan yel yel tanpa tensi emosi.
Sandiaga Uno dalam pemaparannya diantaranya mengatakan, akan mengangkat 1,5 juta guru honorer. Juga di bidang kesehatan, akan menyediakan anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Nasional agar tidak terjadi defisit dalam penyelenggaraannya.
Menanggapi pernyataan itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Andre Rosiade mengatakan, Jokowi gagal mengangkat guru honorer, sehingga dibawah Prabowo-Sandi akan mengangkat satu setengah juta guru K2, menjadi PNS secara bertahap.
“Guru honorer yang tidak bisa atau belum bisa diangkat menjadi aparatur sipil negara, akan dinaikan upahnya setara dengan UMR,” ujar Andre.***
Editor: denkur