Arteria Dahlan Jadi trending topic. Dikecam warganet sebagai sosok yang tak sopan. Mata Najwa memang bikin heboh
DARA | JAKARTA – Politikus Arteria Dahlan jadi sorotan warganet setelah tampil dalam acara ‘Mata Najwa’ bertema: Ragu-ragu Perppu, tadi malam, Rabu (9/10/2019).
Mayoritas warganet, terutama twitter menilai sikap Arteria yang membentak dan menunjuk-nunjuk serta menyebut Emil Salim sesat, adalah sikap yang tidak sopan. Adegan itu terjadi saat Arteria berdebat dengan Emil Salim.
“Tidak ada Prof. Prof sesat nih,” ujarnya seraya terlihat emosi.
Setelah itu Arteri Dahlan jadi trending topic media sosial twitter dengan jumlah 26.500 cuitan yang membicarakannya.
Diantara ribuan komentar itu, ada juga cuitan yang ditulis Andi Arief dan Sastrawan Gunawan Muhammad.
“Dulu, para menteri dihadang mahasiswa kalau berkunjung ke UGM, sekarang rektor melarang ceramah kritis karena mau jadi menteri. Dulu, pak Emil Salim kritis pada Soeharto soal korupsi, sekarang Pak Emil dihajar anggota DPR PDIP yang ngotot melemahkan lembaga anti korupsi,” tulis politisi Andi Arief.
“Sikap Ateria Dahlan, anggota DPR (PDI-P) sangat tak sopan dlm menanggapi pandangan Dr Emil Salim — orang yg dua kali lebih tua, dan riwayat pengabdiannya jauh lebih panjang — di acara Mata Najwa tadi. Arteria bikin nama DPR yg kian buruk.#MataNajwa,” tulis sastrawan Goenawan Mohamad.
“Terima kasih Mbak Nana @NajwaShihab sudah mengenalkan kami semua dengan mas Arteria Dahlan. Kalau nanti ada wakil rakyat serupa lainnya kayak gitu, tolong diundang aja bergantian ke Mata Najwa. Buat kami tandain,” tulis akun @pitra.
Tak hanya itu, kekesalan warganet juga ditumpahkan dalam akun wikipedia profil Arteri Dahlan yang baru-baru ini diubah deskripsinya.
Ada juga warganet yang mengedit profil Arteria Dahlan di Wikipedia dengan sindiran-sindiran.
“Arteria Dahlan adalah seorang tukang bacot pengacara dan politisi yang gila hormat di Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ya Pokoknya buat keluarga beliau…SABAR aja ya…Gua yang bukan siapa-siapa aja malu apalagi kalian..Sabar ya,” tulis salah satu editan Wikipedia Indonesia.
Editor: denkur