Debat calon presiden berlangsung seru. Sempat memanas, saling adu argumen.
DARA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) sukses gelar debat pertama calon presiden, di gedung KPU, Selasa malam, (12/12/2023).
Tiga calon presiden hadir menyampaikan gagasannya. Mereka adalah Anis Baswedan, capres nomor urut 1, Prabowo Subianto capres nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3.
Tema debat pertama ini menyuguhkan tentang: Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
Aksi saling adu argumen terjadi mulai pada sesi kedua hingga menjelang akhir. Bahkan, sempat saling serang.
Umumnya ketiga capres mampu menjawab dan merangkum apa yang disampaikan masing-masing capres.
Terlihat tiga capres tampak sudah mempersiapkan dengan matang apa yang akan disampaikan, sesuai dengan tema yang diusung KPU.
Ada beberapa isu yang mengemuka, bahkan menjadi saling adu argumen, diantaranya terkait soal kasus Kanjuruhan, Tragedi KM50, persoalan HAM dan juga masalah posisi oposisi kepartaian.
Kemudian dari cara berkomunikasi, ketiga capres ini cukup baik. Ketiganya tampil tenang dan tetap menjunjung tinggi saling menghargai.
Dari sisi tampilan ketiganya tampil kalem dan tertata. Namun, ada perbedaan-perbedaan.
Anies tampil tenang dan cerdas. Jika dianalogikan pada club sepakbola, Anies layaknya tim Inggris. Bermain dengan pola menyerang dan terukur.
Prabowo, tampil tenang dan lebih taktis, tidak menyuguhkan retorika. Jika dalam club sepakbola, Prabowo ibarat kesebelasan tim Italia, nunggu diserang dan kuat di strategi bertahan.
Lalu, Ganjar Pranowo, tampil tertata, bicaranya terstruktur penuh data. Jika dianalogikan dalam club sepakbola, Ganjar ibarat timnas Brazil. Bertahan, menyerang dan menguasasi lapangan serta mampu melakukan gocekan bola.
Namun, dari sisi cara berkomunikasi, cara bicara, Prabowo lebih tenang dan tidak banyak retorika. Sedangkan Anies dan Ganjar setiap argumennya cukup terukur dan terarah.
Editor: denkur