Dengan tema besar “Budaya Inovatif”, debat ini menarik perhatian publik dengan penyampaian visi dan misi dari empat pasangan calon memimpin Jawa Barat.
DARA |Debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 yang digelar di sebuah hotel di Jalan Raya Tuparev, Kedawung, Kabupaten Cirebon, berlangsung meriah, Sabtu malam (16/11/2024).
Dengan tema besar “Budaya Inovatif”, debat ini menarik perhatian publik dengan penyampaian visi dan misi dari empat pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi untuk memimpin Jawa Barat.
Salah satu pasangan calon yang mencuri perhatian adalah Jeje Wiradinata dan Ronal Surapraja, pasangan nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan.
Jeje, dalam pernyataan sebelum debat, menegaskan pentingnya kemakmuran yang tidak hanya mendorong kesejahteraan ekonomi, tetapi juga menjaga keberagaman di Jawa Barat.
“Kemakmuran yang kita bangun harus mampu menyatukan masyarakat Jawa Barat dalam harmoni, meski kita memiliki latar belakang yang berbeda-beda,” ungkap Jeje.
Pasangan ini juga menarik perhatian lewat penampilan unik Ronal Surapraja yang mengenakan busana Batik Mega Mendung, motif ikonik dari Cirebon, hasil desain brand fesyennya, Lawlaka.
“Saya ingin mempromosikan wastra nusantara, khususnya Batik Mega Mendung, sebagai bentuk penghormatan kepada Cirebon dan budaya lokal yang kaya,” jelas Ronal.
Dedi Mulyadi Makan Nasi Goreng, Ritual Jelang Debat
Sementara itu, Cagub Dedi Mulyadi mengungkapkan dengan santai, dirinya sempat makan nasi goreng ikan asin sebagai bagian dari ritual persiapan menjelang debat.
“Jelang debat, tadi sore saya makan nasi goreng ikan asin, yang sederhana saja,” ujar Dedi dengan senyum.
Dedi juga menyampaikan pandangannya tentang kebudayaan yang menjadi bagian dari tema besar debat kali ini. Ia menjelaskan kebudayaan, menurutnya, lahir dari empat variabel utama yang menjadi kerangka pandang manusia, yaitu tanah, air, udara, dan panas matahari. Dari elemen-elemen inilah lahir berbagai produk budaya, seperti bahasa, makanan, fesyen, dan seni.
Editor: Maji