Banjir di Bandung dipicu beragam hal, salah satunya kondisi tata ruang yang membuat area resapan semakin berkurang.
DARA | Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi ingin menargetkan bisa menanam 2,5 juta pohon dan memperbanyak kolam retensi. Disampaikan menanggapi pertanyaan soal banjir yang sering terjadi di Kota Bandung.
Menurut Kang Arfi, banjir di Bandung dipicu beragam hal, salah satunya kondisi tata ruang yang membuat area resapan semakin berkurang.
“Solusinya, pertama memastikan air tergenang cepat menyerap ke dalam tanah, kedua kalau tidak bisa menyerapkan ke tanah, kita alirkan. Kita juga harus memperbanyak pohon, pasangan Arfi-Yena berkomitmen menanam 2,5 juta pohon dalam lima tahun,” ujar Kang Arfi dalam debat pertama Pilkada Kota Bandung di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (30/10/2024).
Minimnya area resapan menyebabkan drainase kelebihan beban yang membuat air meluap. Karena itu, Kang Arfi ingin memperbanyak kolam retensi sebagai tempat parkir air.
“Kita juga akan buatkan kolam retensi supaya drainase perkotaan bisa kita tata dengan baik serta saluran yang ada sedimennya kita bersihkan karena sudah lama saluran ini tidak kita cek dan tidak dipastikan kapasitasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Bandung Yena Iskandar Ma’soem turut menyoroti kebiasaan sebagian masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.
Jika terpilih, ia berkomitmen untuk memberi perhatian lebih terhadap tata kelola sampah.
“Beberapa kali saya berkunjung ke pinggiran sungai banyak sampah, bapak ibu jangan miceun runtah ka susukan lagi. Nanti kami siapakan sarana dan prasarana pembuangan sampah, sehingga tidak ada lagi yang buang sampah ke sungai. Sing karunya karena itu akan memicu banjir,” tuturnya.***
Editor: denkur