Debat Pilkada Kota Bandung, Arfi-Yena Ingin Tanam 2,5 Juta Pohon dan Perbanyak Kolam Retensi

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Banjir di Bandung dipicu beragam hal, salah satunya kondisi tata ruang yang membuat area resapan semakin berkurang.

DARA | Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi ingin menargetkan bisa menanam 2,5 juta pohon dan memperbanyak kolam retensi. Disampaikan menanggapi pertanyaan soal banjir yang sering terjadi di Kota Bandung.

Menurut Kang Arfi, banjir di Bandung dipicu beragam hal, salah satunya kondisi tata ruang yang membuat area resapan semakin berkurang.

“Solusinya, pertama memastikan air tergenang cepat menyerap ke dalam tanah, kedua kalau tidak bisa menyerapkan ke tanah, kita alirkan. Kita juga harus memperbanyak pohon, pasangan Arfi-Yena berkomitmen menanam 2,5 juta pohon dalam lima tahun,” ujar Kang Arfi dalam debat pertama Pilkada Kota Bandung di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (30/10/2024).

Minimnya area resapan menyebabkan drainase kelebihan beban yang membuat air meluap. Karena itu, Kang Arfi ingin memperbanyak kolam retensi sebagai tempat parkir air.

“Kita juga akan buatkan kolam retensi supaya drainase perkotaan bisa kita tata dengan baik serta saluran yang ada sedimennya kita bersihkan karena sudah lama saluran ini tidak kita cek dan tidak dipastikan kapasitasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Bandung Yena Iskandar Ma’soem turut menyoroti kebiasaan sebagian masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.

Jika terpilih, ia berkomitmen untuk memberi perhatian lebih terhadap tata kelola sampah.

“Beberapa kali saya berkunjung ke pinggiran sungai banyak sampah, bapak ibu jangan miceun runtah ka susukan lagi. Nanti kami siapakan sarana dan prasarana pembuangan sampah, sehingga tidak ada lagi yang buang sampah ke sungai. Sing karunya karena itu akan memicu banjir,” tuturnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo
Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya
543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 08:58 WIB

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Berita Terbaru


Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya menemui ibu-ibu PKK di Gedung Graha Binangkit, Kota Bandung, Senin (21/4/2025).(Foto: deram/dara)

BANDUNG UPDATE

Anggota DPR RI Teh Atalia Sebut PKK Garda Terdepan Jaga Keutuhan NKRI

Selasa, 22 Apr 2025 - 09:07 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Kasad Resmikan Sarana Pengairan Pertanian di Sukabumi

Selasa, 22 Apr 2025 - 08:32 WIB