Debat Publik Kedua Tadi Malam, Begini Kata Ketua KPU

Minggu, 15 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya (Foto: Verawati/dara.co.id)

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya (Foto: Verawati/dara.co.id)

Pilkada Kabupaten Bandung. Debat publik kedua pasangan calon digelar tadi malam. Temanya pendekatan pembangunan dan penyelesaian persoalan daerah serta sinergitas pembangunan kabupaten Bandung dnegan Nasional dalam memperkokoh NKRI.


DARA | BANDUNG – Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya menuturkan, pelaksanaan debat kedua tersebut berjalan lancar dan lebih baik dibanding sebelumnya.

“Kami berharap bisa menjadi salah satu referensi warga Kabupaten Bandung dalam menentukan pilihannya nanti di 9 Desember 2020,” ujar Agus di Kopo Square, Margahayu, Sabtu (14/11/2020).

Agus memaparkan ada perbedaan debat kali ini dengan yang sebelumnya, diantaranya dari segi penataan acara lebih dinamis serta para paslon melakukan tanya jawab.

“Ini beda dengan debat pertama. Waktu itu tidak ada pendalaman dari jawaban. Kalau sekarang kan tanya jawab, di segmen 4, 5 dan 6 itu ada pertanyaan, dijawab, kemudian saling menanggapi, jadi porsinya lebih banyak,” jelasnya.

Agus Baroya berharap dengan mekanisme seperti itu pelaksanaan debat akan terlihat lebih dinamis, meski waktunya sudah dipersingkat agar tidak ada waktu yang relatif terbuang.

“Rata-rata waktu 1,30 menit itu cukup meski kadang-kadang terputus,” tambahnya.

Selanjutnya, debat ketiga dengan tema tentang strategi penanggulangan narkoba dan penyelesaian pandemi covid-19 akan dilaksanakan 28 November 2020 dengan konsep yang tidak akan jauh berbeda dengan hari ini.

“Intinya bagaimana kita bisa mengeksplore kepada masyarakat terkait performance dari para calon, penguasaan terhadap materi debat itu,” kata Agus.

Untuk ketidakhadiran panelis sendiri, Agus menjelaskan dalam ketentuan, panelis datang apabila pasangan calonnya hanya satu dan paslon melakukan diskusi serta tanya jawabnya dengan panelis.

“Tapi kalau pasangan calonnya dua atau lebih dalam ketentuan panelisnya tidak harus dihadirkan,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB