Pilkada Kabupaten Bandung. Debat publik kedua pasangan calon digelar tadi malam. Temanya pendekatan pembangunan dan penyelesaian persoalan daerah serta sinergitas pembangunan kabupaten Bandung dnegan Nasional dalam memperkokoh NKRI.
DARA | BANDUNG – Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya menuturkan, pelaksanaan debat kedua tersebut berjalan lancar dan lebih baik dibanding sebelumnya.
“Kami berharap bisa menjadi salah satu referensi warga Kabupaten Bandung dalam menentukan pilihannya nanti di 9 Desember 2020,” ujar Agus di Kopo Square, Margahayu, Sabtu (14/11/2020).
Agus memaparkan ada perbedaan debat kali ini dengan yang sebelumnya, diantaranya dari segi penataan acara lebih dinamis serta para paslon melakukan tanya jawab.
“Ini beda dengan debat pertama. Waktu itu tidak ada pendalaman dari jawaban. Kalau sekarang kan tanya jawab, di segmen 4, 5 dan 6 itu ada pertanyaan, dijawab, kemudian saling menanggapi, jadi porsinya lebih banyak,” jelasnya.
Agus Baroya berharap dengan mekanisme seperti itu pelaksanaan debat akan terlihat lebih dinamis, meski waktunya sudah dipersingkat agar tidak ada waktu yang relatif terbuang.
“Rata-rata waktu 1,30 menit itu cukup meski kadang-kadang terputus,” tambahnya.
Selanjutnya, debat ketiga dengan tema tentang strategi penanggulangan narkoba dan penyelesaian pandemi covid-19 akan dilaksanakan 28 November 2020 dengan konsep yang tidak akan jauh berbeda dengan hari ini.
“Intinya bagaimana kita bisa mengeksplore kepada masyarakat terkait performance dari para calon, penguasaan terhadap materi debat itu,” kata Agus.
Untuk ketidakhadiran panelis sendiri, Agus menjelaskan dalam ketentuan, panelis datang apabila pasangan calonnya hanya satu dan paslon melakukan diskusi serta tanya jawabnya dengan panelis.
“Tapi kalau pasangan calonnya dua atau lebih dalam ketentuan panelisnya tidak harus dihadirkan,” pungkasnya.***
Editor: denkur