“Bagi kami selaku para aparatur pemerintah yang muda, IKAPTK ini diharapkan dapat menjadi tempat menimba ilmu, tempat bertanya, berkeluh kesah, curhat,” ujarnya.
DARA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi didapuk menjadi Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Jawa Barat masa bakti 2022-2027.
Dedi terpilih secara aklamasi dalam Kongres DPP IKAPTK Jabar di Gedung KORPRI, Jalan Turangga, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2022) kemarin.
Dedi mengatakan ada empat poin strategi untuk mendorong eksistensi IKAPTK Jabar. Strategi pertama, yaitu tentang kondusifitas jadi prioritas.
“Bagian dari sub programnya adalah bagaimana menghadirkan seluruh kabupaten kota terbentuk kepengurusan IKAPTK yang hari ini baru 14, dari 27 kabupaten kota,” ujar Dedi Supandi, Minggu (19/6/2022).
Selain melakukan ekspansi kepengurusan, dalam masa baktinya sebagai Ketua IKAPTK Jabar juga dia akan mengkonsolidasikan agar pengurus di kabupaten kota mendukung program dari kepala daerah.
“Siapapun kepala daerahnya, itu harus didukung untuk mempercepat pembangunan jangka menengah di setiap daerah,” katanya.
Strategi kedua, Dedi menjelaskan, akan melakukan penguatan organisasi dengan membentuk korwil di setiap wilayah. Diharapkan, pembukaan korwil yang merupakan jejaring dari IKAPTK provinsi ke kabupaten/kota dapat terwujud.
Strategi ketiga, yaitu membangkan inovasi dan kolaborasi. Hal itu dilakukan untuk menghimpun ide, kreativitas, dan inovasi di sebuah daerah yang bersumber dari anggota IKAPTK akan disebarkan ke daerah lainnya.
“Jadi nanti jika ada inovasi di satu daerah bisa dibawa oleh pengurus IKAPTK agar inovasi positif ini bisa diterapkan di daerah-daerah yang belum hadir inovasi untuk kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Program keempat, adalah meresonansi dan menebarkan kebermanfaat. Hal ini sangat perlu dilakukan, termasuk melalui kegiatan yang berdampak positif.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres DPP IKAPTK Jabar, Asep Yudi Mulyadi menerangkan, kongres kali ini merupakan impletasi kepatuhan organisasi AD/ART. Selain itu, juga bentuk keseriusan pihaknya untuk memperkuat kembali ikatan kebersamaan.
“Dan silaturahim untuk bersama-sama memajukan kapasitas dan kapabilitas alumni APDN, STPDN, IPDN pdn, sebagai aparatur pemerintahan,” ujar Asep.
Selepas kongres ini, pihaknya berharap IKAPTK Jabar dapat menjadi rumah besar yang dapat memberikan manfaat bagi sekitar. Sehingga eksistensi IKAPTK dapat lebih terlihat sebagai organisasi profesi yang memiliki peran signifikan baik bagi internal maupun eksternal organisasi.
“Bagi kami selaku para aparatur pemerintah yang muda, IKAPTK ini diharapkan dapat menjadi tempat menimba ilmu, tempat bertanya, berkeluh kesah, curhat. Bagi para aparatur pemerintah yang telah senior IKAPTK ini menjadi tempat berbagi informasi ilmu dan pengalaman,” jelasnya.
Editor: Maji