DARA | BANDUNG – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Jawa Barat resmi membuka galeri store di Bandung Creative Hub (BCH), kemarin. Galeri ini menjadi fasilitas bagi industri kreatif memasarkan produk unggulannya.
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah Oded, menyatakan langkahnya tidak akan berhenti hanya dengan membuka gerai. Dekranasda Kota Bandung telah merancang berbagai strategi untuk mendongkrak promosi produk yang diakomodir Galeri Store.
Ia menuturkan, kunci menggulirkan galeri store ini yakni membangun sinergisitas dengan sejumlah perangkat daerah, di antaranya dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.
“Jadi Dekranansda sebagai salah satu bagian dari ekonomi kreatif maka harus dikaitkan dengan Disbudpar. Jadi Disbudpar punya program, punya target, punya arrange tentang Kota Bandung dan kita akan nempel di sana. Tentu dengan produk yang berdaya saing,” ujarnya usai pembukaan Galeri Store Dekranasda Kotra Bandung.
Dipadukan dengan Disdagin, Dinas KUKM, dan Disbudpar, ia yakin produk kreatif bisa memasuki pasar regional, nasional, hingga internasional. Selain membangun kolaborasi bersama sejumlah dinas, Dekranasda juga menjalin kerjasama dengan e-commerce atau situs perdagangan online.
Kehadiran Galeri Store Dekranasda, lanjut dia, juga untuk merangsang para perajin atau pelaku industri kreatif di Kota Bandung terus meningkatkan produksi dan kualitas karyanya. Namun, tetap mengedepankan originalitas dan ciri khas muatan lokal di setiap produknya.
Dalam pembukaan galeri store ini, Dekranasda mengakomodir 111 produk unggulan. Nantinya, produk unggulan yang ditampilkan di gerai akan diatur secara bergiliran.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mengimbau Dekranasda agar tak cepat berpuas diri. Menurut dia, potensi industri kreatif di Kota Bandung sangat besar, sehingga perlu menggali lebih dalam.
“Saya lihat Kota Bandung sebagai ibu kota kreatif. Urusan kualitas sudah cukup bagus. Kualitas harus kita tingkatkan. Tidak hanya kualitas, dari sisi harga pun harus bisa bersaing,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan