DARA | KARAWANG – Delapan peserta seleksi calon Sekda Kabupaten Karawang, Jawa barat menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Selasa (5/3/2019). Pemeriksaan kesehatan terhadap para peserta dilakukan secara menyeluruh. Bagian tubuh yang diperiksa adalah yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas sebagai Sekda.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, mengatakan, setelah melaksanakan tes kesehatan dan kemudian dinyatakan tidak ada masalah, semua peserta seleksi wajib menjalani tes kejiwaan. Tes kejiwaan dilaksanakan di rumah sakit yang sama.
“Posisi jabatan sekda nanti harus ditempati oleh sosok yang sehat fisik dan jiwanya dan hal itu harus dibuktikan secara medis,” ujar Asep Aang, Selasa (5/3).
Menurut dia, peserta seleksi yang memiliki gangguan kesehatan dan gagal uji kesehatan bakal gugur. Mereka yang dinyatakan lolos berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni wawancara.
Ia menjelaskan, peserta yang lolos dalam seleksi tersebut bakal diuji kemampuan akademisnya oleh penguji yang independen. “Dari hasil seleksi itu akan diketahui tiga peserta yang memperoleh point terbesar. Tiga terbesar itulah yang akan disodorkan kepada bupati untuk dipilih salah seorang di antaranya menjadi sekda,” kata Aang.
Sementara itu, Humas RSUD Karawang, Ruhimin, menuturkan, pemeriksaan kesehatan terhadap para peserta itu dilakukan secara menyeluruh. Bagian tubuh yang diperiksa adalah yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas sebagai sekda.
“Misalnya, mata, persendian, dan jantung. Semua dokter spesialis dikerahkan memeriksa calon sekda,” ujar Ruhimin.
Seleksi calon sekda diikuti delapan orang pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, yakni Yudi Yudiawan, Acep Jamhuri, Ahmad Suroto, Agus Mulyana, Hanafi, Dedi Ahdiat, Sugandi, dan Wahyudijaya. Sementara dua peserta lainnya dari luar daerah.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan