Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan logistik Pilkada 2020 ke delapan kecamatan di wilayah selatan yang menjadi prioritas pendistribusian, Kamis (3/12/2020).
DARA | CIANJUR – Delapan kecamatan di wilayah Cianjur selatan itu, diantaranya Kecamatan Leles, Cikadu, Cijati, Naringgul, Agrabinta, Cidaun, Sindangbarang, dan Kadupandak.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, mengatakan, prioritas pendistribusian ke wilayah di Cianjur selatan berdasarkan sejumlah pertimbangan, di antaranya mitigasi bencana dan letak geografis.
Berbagai kebutuhan logistik yang didistribusikan berupa kotak suara dan alat pelindung diri (APD).
Di dalam kotak suara berisi surat suara, berbagai formulir, sampul kertas, segel, karet pengikat surat suara, alat coblos, pengikat kantong plastik, kabel ties, alat bantu untuk penyandang disabilitas (tuna netra), dan tinta.
“Kami targetkan pendistribusian selesai empat hari, mulai hari ini Kamis (3/12/2020) hingga Minggu (6/12/2020). Wilayah Cianjur selatan menjadi prioritas, karena letak geografisnya yang memang cukup jauh,” kata Selly, kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Selly menyebutkan, titik akhir pendistribusian dari gudang logistik KPU berada di setiap kecamatan atau di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pendistribusian hingga ke TPS dilakukan berjenjang.
“Setelah dari PPK akan didistribusikan ke PPS dan terakhir ke TPS. Target kami, distribusi logistik tiba di PPK itu pada H-3, di PPS pada H-2, dan di TPS pada H-1,” jelasnya.
Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat mengatakan, akan ada dua truk yang melakukan distribusi logistik. Satu truk berisi surat suara dan alat pencoblosan, satu truk berisi alat pelindung diri (APD)
“Untuk pengamanan, kita punya grup, bisa dicek kalau ada apa-apa lapor ke saya. Tiap minggu juga kan laporan, kita cek terus kemarin juga diundang pak gubernur untuk laporan persiapan di lapangan,” tutur Dudi.
Dudi berharap tidak ada kendala dalam proses distribusi logistik Pilkada Cianjur 2020 ini. Meski sebelumnya sempat ramai kejadian geng motor hingga unjuk rasa buruh.
“Di sini kemaren soal buruh, terus geng motor, tapi menghadapi itu kita harus tegas. Apalagi tugas prioritas itu untuk menjamin Pilkada yang aman dan terkendali,” jelasnya.
Selain itu, dalam menyikapi cuaca, pihaknya mengaku sudah siap siaga. Bahkan, Dudi menyebut, pihaknya sudah menggelar upacara kesiapsiagaan.
“Cuaca kan ada beberapa longsor, kita harus siap siaga juga. Kemarin juga ada upacara kesiapsiagaan karena kita juga masuk ke akhir tahun, musim rawan bencana, kita udah siapkan dengan BPBD,” katanya.
Pihaknya pun memiliki relawan-relawan seperti Retana dan Tagana dalam membantu kewaspadaan bencana di Cianjur Selatan.
“Tak ada pilihan lain selain waspada. Saya pikir kita sudah siap semaksimal mungkin,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya mengerahkan 10 anggota setiap distribusi dilakukan untuk mengawal proses pengiriman logistik Pilkada 2020.
“Akan dilakukan setiap hari untuk wilayah-wilayah masing-masing, delapan truck ini pertama kali akan dikawal 10 anggota di depan dan belakang. Jadi setiap pendistribusian pasti akan dikawal anggota,” kata Rifai.
Dalam antisipasi bencana, lanjut Rifai, pihaknya telah memikirkan tempat penyimpanan yang aman dari bencana alam. Bahkan, sudah ada tempat evakuasi terdekat jika bencana terjadi.
“Kita sudah koordinasi dengan polsek-polsek jika ada bencana alam, akan segera dievakuasi di tempat yang lebih aman,” tandasnya.
Diketahui, hari kedua, Jumat (4/12/2020), distribusinya meliputi Kecamatan Pasirkuda, Cibinong, Campakamulya, Campaka, Tanggeung, Pagelaran, Takokak, dan Sukanagara.
Sedangkan Sabtu (5/12/2020), distribusi logistik akan dilaksanakan ke Kecamatan Haurwangi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Sukaresmi, Mande, Bojongpicung, Cibeber, dan Ciranjang.
Hari terakhir, Minggu (6/12/2020), distribusinya meliputi Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Gekbrong Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur.***
Editor: denkur