Demo Mahasiwa Juga Terjadi di Kabupaten Bandung, Ini Tiga Tuntutan yang Disampaikan

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Demo Mahasiswa di Kabupaten Bandung (Foto: Trinata)

Aksi Demo Mahasiswa di Kabupaten Bandung (Foto: Trinata)

Selain di Jakarta dan kota lain, aksi demo mahasiswa pun digelar di Kabupaten Bandung. Sejumlah tuntutan disampaikan terkait isu-isu kebijakan pemerintah saat ini.


DARA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung gelar demo di pintu gerbang Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung, Senin (11/4/2022).

Setidaknya ada tiga tuntutan yang mereka sampaikan, yakni menuntut pemerintah menurunkan dan mencabut regulasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kemudian, juga meminta turunkan dan cabut regulasi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan segera antisipasi kelangkaan pertalite di Kabupaten Bandung.

Tuntutanan lain, menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Penolakan kenaikan harga BBM itu tertulis dalam spanduk berukuran besar.

Pantauan wartawan dara.co.id, sejumlah mahasiswa berorasi secara bergantian mengusung tema isu-isu yang berkembang saat ini, yakni soal kenaikan harga BBM.

Diteriakan, kenaikan BBM berdampak pada kenaikan harga bahan pokok, sehingga menyulitkan masyarakat.

“Musuh kita adalah kekuasaan yang sewenang-wenang,” ujarnya.

Asi demo mahasiwa di Kabupaten Bandung (Foto: Trinata)

Mereka pun meneriakan, masyarakat tercekik karena harga-harga naik. Dampak kenaikan BBM, masyarakat mengalami kesulitan. BBM tak seharusnya dinaikkan karena masih pandemi Covid-19.

Kenaikan minyak goreng itu, menurutnya, memberatkan masyarakat. “Makanya, kita menolak kenaikan BBM. Karena kenaikan BBM sangat memberatkan masyarakat. BBM itu yang dibeli setiap hari oleh masyarakat,” katanya.

Ketua PMII Kabupaten Bandung Sona Aji mengatakan, aksi demo itu sebagai bentuk keresahan para mahasiswa atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Hari ini kita dirugikan, hari ini rakyat diresahkan dengan kenaikan BBM dan isu-isu yang dinilai tidak penting, selain isu presiden tiga periode dan hal sebagainya,” kata Sona Aji kepada wartawan di sela-sela aksi unjuk rasa.

Para mahasiwa turun ke jalan, kata Sona Aji, bukan semata-mata untuk merespon isu yang berkembang di lapangan, tetapi hal ini sebagai bentuk keresahan mahasiswa yang tergabung dalam PMII.

Sona berharap pemerintah mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak pertalite dan menolak kenaikan harga bahan pokok.

PMII Kabupaten Bandung juga menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

“Aksi ini bukan yang terakhir, tapi kita akan terus mengawal kebijakan pemerintah. Masyarakat untuk tetap mengawal, termasuk mahasiswa juga akan terus mengawal,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Sugianto didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Yayat Hidayat, dan Ketua Fraksi Partai Gerindra Praniko Imam Sagita menemui para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di tengah turun hujan gerimis.

“Kami mengikuti dan mendengar dengan seksama, apa yang disampaikan rekan-rekan dari mahasiswa,” katanya.

Sugianto mengatakan, apa yang disampaikan para mahasiswa itu merupakan hak demokrasi seluruh anak bangsa.

“Kita memiliki kebebasan untuk menyampaikan aspirasi, kritikan, termasuk gugatan yang merugikan masyarakat umum,” katanya seraya menambahkan, pihaknya turut menyikapi kenaikan harga minyak goreng.

“Maka Pemkab Bandung didukung kebijakan DPRD untuk melakukan operasi pasar. Kita harus kawal bersama,” katanya.

Aksi mahasiswa itu dikawal jajaran Polresta Bandung yang dipimpin langsung Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Juga hadir Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB