Departemen Pertahanan AS Rilis Rekaman Pertemuan Pilot dengan UFO

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Departemen Pertahanan AS.

Foto: Departemen Pertahanan AS.

DARA | WASHINGTON – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon akhirnya secara resmi merilis klip pencek dari pertemuan pilot AS dengan apa yang disebut sebagai ‘fenomena udara tak dikenal’ (unidentified aerial phenomena/UAP), dua tahun setelah rekaman itu bocor secara online.

Dilansir dari Okezone, video inframerah yang difilmkan dari pesawat Angkatan Laut AS pada 2004 dan 2015, menunjukkan UAP atau yang dikenal masyarakat dengan nama lama benda terbang tak dikenal (unidetified flying object/UFO). Benda-benda dapat dilihat melintasi langit dengan cara yang tidak dapat dijelaskan dan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Dua video berisi rekaman komunikasi oleh pilot, yang jelas terpesona oleh kecepatan pesawat yang tidak diketahui.

Video: YouTube/American Military News

Departemen Pertahanan mengatakan, pihaknya membuat rilis resmi itu untuk menjernihkan kesalahpahaman oleh publik tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau apakah ada lebih banyak video atau tidak.

“Langkah itu mendapat lampu hijau setelah tinjauan menyeluruh, yang menetapkan bahwa perilisan video-video itu tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem sensitif, dan tidak menimpa penyelidikan investigasi selanjutnya tentang pelanggaran ruang udara militer oleh fenomena udara tak dikenal,” demikian penjelasan Juru Bicara Pentagon, Sue Gough, sebagaimana dilansir Russia Today, Selasa (28/4/2020).

Video: YouTube/American Military News

Pentagon telah mengonfirmasi bahwa klip itu asli. Juru Bicara Angkatan Laut, Joseph Gradisher pada September 2020 mengatakan bahwa rekaman itu benar-benar menampilkan UAP. Namun, saat itu dia menjelaskan bahwa video itu tidak pernah diizinkan untuk dirilis ke publik.

Gradisher menjelaskan bahwa Pentagon membuka penampakan ‘fenomena udara tak dikenal’ untuk ‘mendestigmatisasi’ seluruh masalah dan mendorong para pilot untuk melaporkan pertemuan dengan mereka, yang ternyata cukup “sering”, secara lebih sukarela.***

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB