Desa Sukawening Garut Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Warga Mengungsi

Sabtu, 27 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan rumah rusak, dan puluhan jiwa terpaksa mengungsi saat banjir bandang menerjang Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).(Foto : Kantor SAR Bandung)

Puluhan rumah rusak, dan puluhan jiwa terpaksa mengungsi saat banjir bandang menerjang Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).(Foto : Kantor SAR Bandung)

Banjir yang disertai lumpur mulai terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Banjir bandang terjadi sesaat setelah di daerah sekitar turun hujan deras, pada pukul 15.00 WIB. Curah hujang yang tinggi menyebabkan vulume air sungai meluap.


DARA- Puluhan rumah rusak, dan puluhan jiwa terpaksa mengungsi saat banjir bandang menerjang Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Banjir yang disertai lumpur mulai terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Banjir bandang terjadi sesaat setelah di daerah sekitar turun hujan deras, pada pukul 15.00 WIB. Curah hujang yang tinggi menyebabkan vulume air sungai meluap.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatkn, pihaknya mengerahkan satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksabakan evakuasi warga terdampak banjir.

Pukul 17.15 WIB Tim tiba di lokasi kejadian banjir dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR di lapangan. Laporan komandan Tim Rescue, Syahrir menyebutkan Kondisi di lokasi kejadian sudah surut tersisa lumpur sisa banjir.

Berdasarkan info sementara tim di lapangan 4 Rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan 7 jiwa melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara yang lebih aman sedangkan 17 Rumah rusak di Ds. Sukawening dengan 63 jiwa. Saat ini 63 warga di Ds Sukawening mulai kembali ke rumah masing masing untuk membersihkan rumah mereka.

Puluhan rumah rusak, dan puluhan jiwa terpaksa mengungsi saat banjir bandang menerjang Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).(Foto : Kantor SAR Bandung)

 

Hingga pukul 18.30 WIB tim masih standby di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya Tinggi Muka Air.

Alut yang digunakan Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set, Peralatan Medis dan APD Personal.

Unsur SAR yang dilokasi kejadian yaitu Basarnas Bandung, Polsek Sukawening, BPBD Garut, Satpol PP Kec. Sukawening, Damkar Garut, Babinsa Sukawening, Aparat Desa Sukawening, Aparat Desa Mekarhurip, Warga Desa Sukawening dan Warga Desa Mekarhurip.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru