Meski varian baru Covid-19 jenis Mu beluk terdeteksi di Indonesia, namun kementerian kesehatan tetap melakukan pengetatan dan pengawasan di pintu masuk Indonesia.
DARA – “Sampai saat ini belum mendeteksi adanya varian Mu, tapi penting kita melakukan pengetatan dan pengawasan dan tentunya pengetatan dan pengawasan di bandara ini bukan hanya di pintu masuk Jakarta tapi juga pintu masuk perjalanan internasional di provinsi lainnya,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi dalam virtual conference, Jumat (10/9/2021).
Seperti dukutip dara.co.id dari viva.co.id. dr Siti mengatakan. pengetatan dan pengawasan di bandara ini bukan hanya di pintu masuk Jakarta tapi juga pintu masuk perjalanan internasional di provinsi lainnya.
Pihaknya, lanjut dr Siti juga terus mendorong satgas bandara dan pemerintah daerah kembali mengetatkan dan menjalankan protokol pemeriksaan karantina. Sesuai surat edaran Satgas nomor 18 Tahun 2021 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Nadia menjelaskan kemenkes dan sektor terkait lainnya selalu memantau dan melakukan pemeriksaan sequencing terhadap kasus-kasus yang masuk ke Indonesia atau melalui penularan lokal yang terjadi di Indonesia.
“Sampai saat ini tidak kurang dari 5.835 sequencing kita laporkan dan dari hasil pemeriksaan tersebut 2.300 adalah varian Delta yang ditemukan di 33 provinsi di Indonesia. Kita juga memantau semua varian yang muncul baik itu VOC Alfa, Beta, Gamma dan Delta maupun VOI seperti yaitu Eta, Kappa, Lambda dan lainnya serta varian lokal yang muncul di Indonesia,” tutur Nadia.***
Editor: denkur | Sumber: Viva.co.id