Teng, pukul enam pagi tim bergerak menuju rumah para siswa. Menyusuri jalan setapak, gang sempit dan perkampungan. Suasana haru pun sangat terasa saat surat kelulusan diserahkan kepada para siswa ditengah wabah corona.
DARA | BANJAR – ‘Ya, pukul 6 pagi, sejumlah guru SDN 2 Banjar, Jawa Barat berangkat menuju rumah para siswa kelas 6 yang lulus tahun ini.
Tim yang dipimpin langsung kepala sekolah, Hj. Yayat Maryati. S.Pd, naik sepeda motor menyusuri jalan setapak, gang sempit dan perkampungan. Semuanya larut dalam pengabdian dan menjadi momen terindah ditengah wabah corona yang entah kapan akan usai.
Dari rumah ke rumah, tim menyerahkan surat pemberitahuan kelulusan. Hingga akhirnya pukul 12.00 WIB, semua sudah diserahkan berikut pengalungan medali.
Pola itu, kata Hj. Yayat Maryati, SPd, tentu saja baru tahun ini digelar, terkait wabah corona yang hingga kini masih menjalar.
Begitulah, prosedur yang sudah ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Banjar yang menginstruksikan agar kelulusan tahun ini harus diantar ke rumah-rumah siswa untuk menghindari kerumunan.
“Maka, kami segera membentuk tim untuk mendatangi para siswa ke rumah-rumahnya,” ujar Hj. Yayat Maryati, SPd, seraya menambahkan, pukul 12.00 WIB siang tadi sudah selesai dibagikan semua, Senin (15/6/2020).
Tim bergerak menuju titik-titik sasaran yang telah disepakati. “Siswa kami 61 orang terbagi menjadi 10 titik sasaran kecuali yang mandiri. Titik sasaran yang kami tuju mulai dari Kecamatan Pataruman, bergerak ke Purwaharja berakhir di Kecamatan Banjar,” ujar Dindin Nurdiati Spd, Wali Kelas 6 didampingi Enung Sona Rosyati. S.Pd.
Dindin menuturkan, ketika berkunjung ke rumah siswa, para orangtua siswa antusias menyambut kedatangan tim yang membawa surat pemberitahuan kelulusan.
“Cukup terharu. Apalagi ketika pengalungan medali, suasana sedih sangat terasa. Disela itu, ibu-ibu guru berpesan agar anak-anak selalu beribadah dan menjaga kehormatan diri, keluarga dan almamater.
“Lika-liku di perjalan menuju titik-titik sasaran luar biasa. Banyak pelajaran yang dapat diambil hikmah terindah ditengah covid 19,” ujar Dindin seraya meminta semua siswa untuk menjaga kesehatan dan berdoa agar wabah corona ini cepat selesai.***
Editor: denkur