Dewan Jabar Dorong Pemdaprov Tingkatkan Alokasi Anggaran Sektor Ekonomi

Minggu, 22 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R. Yunadar Eka Perwira. (Foto : Allan K/Humas DPRD Jabar).

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R. Yunadar Eka Perwira. (Foto : Allan K/Humas DPRD Jabar).

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R. Yunandar Eka Perwira mengatakan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mendorong anggaran pada sektor-sektor perekonomian agar roda perekonomian dapat kembali bergerak dan mendongkrak jumlah PAD.


DARA – Namun pada kenyataannya, saat ini jumlah alokasi anggaran pada sektor ekonomi mengalami penurunan sehingga hal tersebut berdampak pada target PAD yang masih rendah di bawah prediksi.

Yunandar pun mendorong Pemdaprov Jabar untuk dapat melakukan upaya peningkatan anggaran pada sektor ekonomi yang notabene merupakan mitra kerja Komisi II.

“Jangan terbalik kita melihat bahwa PAD menurun maka anggaran sektor perekonomian harus diturunkan, hal itu akan menyebabkan efek yang semakin menyebabkan PAD menurun, karena ekonomi tidak terdongkrak” ucap Yunadar di Gedung DPRD Jabar, seperti dikutip dara.co.id dari Medikom, Minggu (22/8/2021).

Lebih lanjut Yunandar mengatakan, saat ini kondisi ekonomi sedang mengalami kenaikan sehingga momentum ini harus menjadi optimisme bagi sektor ekonomi Pemdaprov Jabar untuk dapat lebih baik lagi.

“Artinya PAD minimal harus di set up menjadi sebuah target yang menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada. (Semisal) 6,31% pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 2 tahun 2021 atau prediksi nasional mencapi 5% dalam satu tahun , maka seharusnya itu susah sebuah optimisme bahwa kita sudah keluar dari resesi,” kata dewan dari Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Cimahi).

Selain itu Yunandar menyebutkan, diperlukan suntikan insentif khususnya pada sektor-sektor yang memberikan PAD. “Dalam hal ini kita bicara pajak daerah, pemilik kendaraan bisa membayar pajak ketika mereka sebagai pelaku usaha sebagai tenaga kerja , itu bisa mendapat penghasilan ketika dunia usaha berputar,” ujarnya.

“Jadi kita harus memberikan insentif kepada dunia usaha, terkait pada program-program mitra Komisi II baik pada sektor pertanian melalui bantuan kepada kelompok tani UMKM , program digitalisasi, peternak,” tambah Yunandar dari Fraksi PDIP tersebut.***

Sumber: medikom

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru