Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengusulkan agar 10 stilasi jejak Bandung Lautan Api menjadi wisata edukasi.
DARA – “Saya mendorong untuk direvitalisasi. Jadi bukan hanya monumen, harus ada edukasinya. Kami (DPRD) mohon agar ada tambahan edukasi,” ujarnya, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, 10 stilasi bisa menjadi objek wisata sejarah. Dia juga menyarankan untuk dibuatkan jalur sepeda agar masyarakat maupun wisatawan mengetahui kawasan itu.
Dia menilai, budaya sepeda di masa pandemi ini menjadi daya tarik. Nantinya, titik yang ada pada stilasi itu menjadi jalur wisata.
“Jalur sepeda bisa kerja sama dengan hotel, sehingga ada kenangan dengan objek wisata sejarah Bandung Lautan Api,” tambah Tedy.
Dalam memperingati jejak-jejak peristiwa Bandung Lautan Api yang bersejarah, Bandung Heritage bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997 membuat 10 stilasi.
Tak hanya peristiwa Bandung Lautan Api, stilasi tersebut juga menunjukkan tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.
Diantaranya, penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi peristiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang Bandung Lautan Api.
Sebanyak 10 stilasi Bandung Lautan Api tersebut berada di Jalan Ir H. Juanda-Sultan Agung, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Jalan Simpang, SD Dewi Sartika, Jalan Ciguriang. Sedangkan empat stilasi lainnya berada di belakang kampus Universitas Pasundan, Jalan Jembatan baru, Jalan Asmi, dan Gereja Gloria.***
Editor: denkur