Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kabupaten Garut, mulai mensosialisasikan penggunaan aplikasi MyPertamina.
DARA – Sebagai langkah awal, aplikasi tersebut dikenalkan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Garut.
“Seperti yang dikatakan oleh Menteri Keuangan subsidi kini membengkak. Nanti pada saat akan diberlakukan aplikasi MyPertamina, mungkin bisa langsung di Pemerintah Kabupaten Garut yang diawali oleh ASN,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, usai sosialisasi aplikasi MyPertamina di Aula Bank BJB Garut, Selasa (12/7/2022).
Menurut Gania, pada sosialisasi tersebut, para ASN diberikan gambaran terkait penggunaan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM di SPBU. Pihaknya pun mendorong agar sosialisasi terus dilakukan sehingga masyarakat, khususnya ASN Kabupaten Garut paham, setelah itu, pelaku usaha yang memang bergerak di bidang transportasi.
Gania juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan melakukan launching bersama PT Pertamina terkait penerapan aplikasi MyPertamina di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut. Rencananya sosialisasi itu akan dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Garut.
“Beberapa minggu ke depan MyPertamina akan efektif diberlakukan. Makanya seluruh dinas kita undang diawali dengan ASN,” ujarnya.
Sementara itu, Sales Branch Manager (SBM) Rayon V Bandung PT Pertamina, Risal Arsyad, menjelaskan, penerapan MyPertamina sementara ini hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Mengenai penerapan aplikasi MyPertamina, ia mengatakan PT Pertamina akan menggelar open booth pertama di Setda Garut.
“Kemudian booth serupa digelar juga di SPBU seperti kota-kota lain untuk melayani masyarakat. Kita bantu daftar lewat handphone atau laptop operator,” katanya.
Risal berharap, hadirnya MyPertamina dapat mengontrol distribusi subsidi BBM di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat Garut mengisi pendaftaran aplikasi tersebut.
“Dengan mengisi pendaftaran tersebut nantinya kita akan tahu siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi,” ujarnya.
Editor: denkur