Di Ruang Praktik, Oknum Dokter Diduga Cabuli ABG, Ini Fakta-Faktanya

Kamis, 28 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: duta warta/internet

Ilustrasi: duta warta/internet

Seorang oknum dokter berisial AND diduga mencabuli seorang anak dibawah umur. Itu terjadi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tempo hari. Proses hukumnya sedang bergulir.


DARA | SURABAYA – Kasus ini cukup menggegerkan. Oknum seorang dokter diduga melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan yang masih di bawah umur. Terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tempo hari. Proses hukumnya sedang bergulir.

Bagaimana kronologis kasus ini, berikut beberapa fakta seperti dikutip dari okezone, Kamis, (28/11/2019):

1.Terlapor Merupakan Dokter Spesial Kandungan

Korban bersama ibunya melaporkan dr AND ke Polres Mojokerto, Senin 18 November 2019. Pasalnya, dokter spesialis kandungan itu diduga mencabuli PL di tempat praktiknya di Kecamatan Mojosari, Mojokerto, 26 Agustus 2019.

2.Korban Masih Duduk di Bangku SMA

Korban masih tercatat sebagai salah satu siswi SMA yang ada di Mojokerto. Selain itu, korban juga menjadi asisten rumah tangga (ART) di rumah AR. Korban datang ke tempat praktik dr AND dengan diantar oleh AR.

3.Polisi Periksa 8 Saksi

Untuk mendalami laporan dugaan pencabulan yang dilakukan seorang dokter ini, penyidik PPA Satreskrim Polres Mojokerto telah memeriksa 8 saksi. Mereka yang telah dimintai keterangannya yakni ibu korban dan korban sendiri. Sedangkan saksi dari pihak terlapor yang diperiksa oleh polisi ada 6 saksi.

“Sebanyak 8 saksi yang sudah kami mintai keterangan. Dua saksi dari pelapor yakni korban dan ibunya. Sedangkan 6 saksi lainnya dari pihak terlapor,” terang Kasatreskrim polres Mojokerto, AKP Dewa.

4.Polisi Buru Dua Saksi yang Menghilang

Hingga saat ini polisi sudah memintai keterangan 8 saksi. Mereka yang telah dimintai keterangan dari pelapor dan terlapor. Sebenarnya polisi akan memeriksa 10 saksi. Namun, dua saksi dari terlapor masih diburu karena kabur. Mereka berinisial SC dan RT. Penyidik sudah menerbitkan surat perintah membawa atau panggil paksa untuk dimintai keterangan, sebab keterangannya dibutuhkan untuk kasus ini.

“Penyidik menerbitkan surat perintah membawa atau panggil paksa untuk dimintai keterangan. Sebab keterangannya sangat dibutuhkan,” terang Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Dewa.

5, Penyidikan Dilakukan Tertutup

Penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. Namun dilakukan secara tertutup. Polisi juga sudah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan. Tapi penyidik masih belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.***

Editor: denkur | Sumber: okezone

 

Berita Terkait

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya
Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara
Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut
Polres Cirebon Kota Ungkap Jaringan Peredaran Sabu, 32 Paket Sabu Disita
Beraksi Saat Penghuni Rumah Salat Tarawih, Pencuri Gondol Barang Berharga
Hendak Curi Sepeda Motor, Aksi Pemuda Ini Digagalkan Warga
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:37 WIB

Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:42 WIB

Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:58 WIB

Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB