Dicekoki Minuman Keras, Tiga Remaja Cabuli Dua Gadis di Bawah Umur

Kamis, 27 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yudi/dara.co.id

Foto: Yudi/dara.co.id

Tiga remaja cabuli dua gadis dibawah umur. Terlebih dahulu dua gadis itu dicekoki minuman keras. Setelah tak berdaya, para pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya.


DARA | SUBANG – Tiga tersangka pun diciduk jajaran kepolisian Polres Subang. Mereka masih berusia belasan tahun yaitu RG, MA, DH.

Turun diamankan seorang saksi yakni VK.

Peristiwa bejad itu terjadi di sebuah kamar di daerah Ciater.

Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, SIK, MH, MM, CHRA didampingi Kasat Reskrim AKP M Wafdan Muttaqin, SIK, SH, MH, dalam press conferencenya di Loby Polres Subang, Kamis (27/8/2020) membeberkan kronologis kejadian kasus asusila itu.

Hari itu, Kamis 20 Agustus 2020 sekira pukul 15.00 WIB, terduga pelaku RG menghubungi korban (1). Ia mengajak minum-minuman keras.

Saat itu korban (1) sedang bersama korban (2). Keduanya pun mengiyakan ajakan pelaku RG dan mendatangi pelaku RG di sebuah desa di Ciater Kabupaten Subang.

Di rumah itu ternyata RG tidak sendirian, tapi sudah ada MA dan DH  juga saksi VK.

Kemudian pelaku DH pergi membeli minuman. Setelah miras itu ada, mereka akhirnya pesta miras. Sedangkan saksi VK setelah minum langsung ke luar rumah.

Beberapa saat kemudian dua korban sudah mabuk. Pelaku RG membawa masuk korban (1) ke dalam kamar dan menyetubuhinya.

Setelah itu terjadilah persetubuhan yang dilakukan RG, MA dan DH terhadap kedua korban saat mereka sedang tak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras.

Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, mengatakan atas perbuatannya tiga tersangka dikenakan Pasal 81 Jo 76D dan atau Pasal 82 Jo 76E UU RI UU RI No17 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU RI No35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling banyak lima juta rupiah.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB