Didominasi Ganja dan Sabu, Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Cianjur Masih Tinggi

Senin, 31 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNNK Cianjur Wuriyanto Sugiri (Foto: Istimewa)

Kepala BNNK Cianjur Wuriyanto Sugiri (Foto: Istimewa)

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dinilai masih tinggi dan peredarannya dominasi narkoba jenis ganja dan sabu.


DARA – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Wuryanto Sugiri, mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur masih tinggi.

Kondisi itu, jelas Wuryanto, tidak lepas dari Cianjur sebagai kota tujuan wisata yang mempengaruhi tingginya peredaran dan penyalahgunaan barang haram di wilayah itu.

“Narkoba didominasi jenis ganja dan sabu. Untuk obat-obatan terlarang atau psikotropika juga masih cukup tinggi. Sebagai kota tujuan wisata Cianjur memang berpotensi tinggi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Wuryanto, kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Tingkat kerentanan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur pun dinilai cukup tinggi. Namun, hal itu tergantung seberapa jauh komitmen dari masyarakat untuk ikut terlibat dalam memerangi narkoba.

“Semua rentan tergantung seberapa jauh komitmen dari setiap individu atau masyarakat untuk terlibat aktif dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Wuryanto mengungkapkan, banyak faktor yang juga mempengaruhi tinggi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah itu.

“Faktor ekonomi, keluarga dan lingkungan sangat mempengaruhi. Sebab, penyalahgunaan narkoba tidak mengenal usia, gender ataupun profesi,” ujarnya.

Sebab itu diperlukan peningkatan pemahaman agama yang dapat menjadi pondasi penting untuk mencegah seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Jika memang ada masyarakat yang terindikasi yang terlibat penyalahgunaan narkoba wajib segera dilakukan penyadaran dan pemahaman tentang bahayanya,” tandasnya.

Sebelumnya, tingkat peredaran narkoba di Kabupaten Cianjur menempati urutan ketiga setelah Sukabumi dan Bogor. Ketiga wilayah di Jawa Barat itu menjadi sasaran utama para pemasok atau bandar narkoba yang menjalankan bisnis haramnya di Indonesia.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, Brigjen Benny Gunawan, mengatakan berdasarkan hasil deteksi peredaran narkoba tertinggi di Jawa Barat terdapat di tiga kota, yaitu Sukabumi, Bogor, dan Cianjur.

“Cianjur menjadi satu di antara kota yang menjadi tempat peredaran narkoba tertinggi di Jawa Barat. Bahkan, jika di wilayah Aceh panen ganja yang pertama jadi sasaran pemasok untuk mengedarkan, yaitu Sukabumi, Bogor, dan Cianjur,” kata Benny, kepada wartawan di Cianjur.

Benny mengungkapkan, tingginya kebutuhan ekonomi serta tergiur pekerjaan instan dengan hasil tinggi dengan menjadi kurir narkoba menjadi alasan utama.

“Saat pandemi sekarang malah kasus makin tinggi. Mungkin di situasi sekarang banyak yang stres, tidak mampu berfikir sehingga memilih pekerjaan yang instan dengan menjadi pengedar narkoba,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB