Diduga Dianiaya, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Rumahnya

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi google.com

Ilustrasi google.com

Seorang nenek berusia 62 tahun bernama Komala warga Kampung Pasirjambu RT 01/RW 02, Desa/Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan sudah tak bernyawa oleh tetangganya Ruminah di kamar belakang rumah korban, Senin (2/3/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

DARA | BANDUNG – Kapolsek Pasirjambu, AKP Asep Dedi menuturkan, Komala yang tinggal seorang diri di rumah tersebut ditemukan oleh Ruminah yang saat itu tengah mengecek rumah korban.

“Saksi ini bermaksud mengecek rumah korban untuk mengetahui keadaan korban. Karena saat akan belanja, korban sempat dipanggil-panggil oleh saksi tapi tidak menyahut,” kata Asep saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (2/3/2020).

Saksi yang saat itu telah melihat jendela rumah korban sudah terbuka, langsung menaruh curiga. Saksi kemudian masuk ke rumah korban dengan memanjat jendela yang sudah terbuka itu.

Sesaat setelah masuk ke dalam rumah, kata Asep, saksi melihat ada bercak darah. Ruminah pun melihat korban tergeletak dengan ditutupi selimut warna merah.

“Saksi yang melihat kondisi korban sudah meninggal itu langsung memberitahu kepada sejumlah tetangganya dan melapor ke Polsek Pasirjambu,” ujarnya.

Sejumlah anggota Polsek Pasirjambu pun langsung melakukan olah TKP dibantu Tim Inafis dari Polresta Bandung. Hasil olah TKP, terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Namun, kata Asep, dirinya masih belum mengetahui penyebab kematian korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat dianiaya.

“Tadi sudah olah TKP untuk pemeriksaan awal. Memang ada bekas luka. Lalu, dari kesaksian anggota keluarga, perhiasan yang dipakai korban juga hilang. Seperti gelang, cincin, dan kalung. Beratnya kira-kira 10 gram,” ungkapnya.

Asep menambahkan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih di Kota Bandung, untuk menjalani autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan kapan korban telah meninggal dunia.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Saat ini kami juga sudah memeriksa saksi-saksi di TKP untuk mengungkap penyebab kematian korban,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:57 WIB

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:45 WIB

Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Berita Terbaru

Ilustrasi: net/istimewa

JABAR

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Jan 2025 - 20:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB