Diduga Direkrut Masuk Kelompok NII, Puluhan Anak Mengaku Didoktrin NKRI Thogut

Rabu, 6 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kabar Priangan/Aep Hendy/galamedianews.com

Foto: Kabar Priangan/Aep Hendy/galamedianews.com

Puluhan anak di bawah umur diduga direkrut masuk kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Mereka dikabarkan dibaiat yang salah satunya menyebutkan bahwa Negara Indonesia adalah thogut.


DARA – Puluhan anak itu warga Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Terungkap setelah Lurah Sukamentri yakni Suherman menerima pengaduan sejumlah orangtua yang menyebutkan anak-anaknya diduga telah masuk NII.

Menanggapi itu lurah langsung menggelar pertemuan tabayun. Mengumpulkan para tokoh, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan dan kelurahan, serta TNI dan Polri.

Lurah, Suherman mengatakan, proses islah berjalan lancar. Semula si anak bersikeras menentang kedua orang tuanya dan tetap masuk NII. Namun, kini anak tersebut sudah sadar dan telah berjanji kembali kepada orang tuanya.

“Alhamdulillah, hasil tabayyun, mereka sudah menandatangani perjanjian dan kembali kepada orang tuanya,” ujar Suherman.

Suherman menuturkan, berdasarkan pengakuan sejumlah anak, mereka dibaiat dan disyahadatkan kembali oleh seseorang. Salah satu doktrin yang diberikan adalah menganggap pemerintah RI thogut.

“Jadi ajarannya yang diterimanya itu menganggap NKRI ini thogut,” katanya.

Menurut Suherman, berdasarkan hasil pendataan sementara, ada lebih dari lima puluh orang warganya yang diduga masuk NII. Selain remaja, juga terdapat orang dewasa.

“Enggak semua anak, ada juga orang dewasa. Hasil data sementara ada 59,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu orang tua menyebutkan, perilaku anaknya tersebut berubah, kadang melawan dan lebih meyakini gurunya tempat ia berkomunitas. Bahkan, ia pernah bertanya apa itu NII, sang anak menjawab menuju jalan yang benar.

“Ya, jadi anak saya mengungkapkan bahwa dia sudah masuk NII dan menganggap bahwa Pemerintah Indonesia itu adalah thogut,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Berita Terbaru