Diduga Menggunakan KK Palsu 28 CPD, Tak Diterima di SMAN 1 Majalaya

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Sebanyak 48 calon peserta didik baru di SMAN 1 Majalaya melalui jalur zonasi diduga menggunakan Kartu Keluarga (KK) palsu mengundang polemik. Akibat 18 dari jumlah CPDB warga Desa Panyadap Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung tidak diterima di SMAN 1 Majalaya.

 Menindaklanjuti hal itu Plh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi menjelaskan, sebetulnya warga (Desa Panyadap) ingin sekolah di SMAN 1 Majalaya, namun tidak memahami aturan zonasi. Kemudian, berlanjut membawa 48 nama CPD yang masuk dalam zonasi. 

Plh. Kadisdik Ade Afriandi mengatakan, proses verifikasi dan validasi itu sudah dilakukan oleh panitia PPDB (sekolah) dan bidang pengawasan PPDB Jabar.

“Hanya, waktu itu konteksnya tidak hanya membahas yang 48, tetapi pendalaman terhadap KK (yang mendaftar) ke SMAN 1 Majalaya. Sehingga, dari 48 siswa yang yang domisilinya di Desa Panyadap, ada 16 siswa yang domisilinya tidak di desa tersebut (walaupun KK-nya di situ), jadi dianulir di tahap 1. Dampaknya, ada dua CPD (di luar yang disebutkan warga) yang ikut dianulir. Maka, total ada 18 yang dianulir,” tuturnya usai meninjau langsung SMAN 1 Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (24/7/2024).

Setelah proses tersebut, lanjutnya, mereka kembali protes, minta satu CPD dimasukkan lagi. “Tapi kita tidak bisa terima. Jadi, intinya di Desa Panyadap ini ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengoordinasi pendaftaran PPDB tahap 1 (zonasi) tanpa melakukan mekanisme yang berlaku,” terangnya. 

Plh. Kadisdik pun mengimbau, yang harus dipahami oleh pihak-pihak tertentu, dalam PPD ini tidak usah ada pengoordinasian, tidak usah menjadi panitia bayangan. “Memperhatikan warganya boleh, tetapi tidak dengan cara seperti ini. Jangan membuat berita seolah-olah terjadi kecurangan. Menginginkan warganya bisa sekolah itu enggak masalah, bagus. Tetapi, caranya tidak seperti ini, membuat gaduh seolah-olah terjadi kecurangan,” imbaunya. 

Plh. Kadisdik menegaskan, untuk seluruh sekolah (tidak hanya SMAN 1 Majalaya), saat ini sudah selesai sinkronisasi dapodik per 31 Agustus 2024. “Yang sudah diterima jumlah rombel misal dilaporkan 10, berarti 10. Jumlah maksimum 36, berarti 36. Tidak ditambah-tambah lagi,” tegasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Plh. Kadisdik didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Endang Susilastuti dan Kepala Balai Tikomdik, Firman Oktora.

Berita Terkait

Yang Pertama Diantara Dinas, ASN Disdik Jabar Tanda Tangani Fakta Integritas
Ratusan Guru Penggerak Diganjar Penghargaan
Siswa SMAN 11 Garut Raih Berbagai Prestasi
Kata Plh Kadisdik Jabar, Data Dapodik Penting Diperbaharui Secara Periodik
Plh Kadisdik Jabar Bambang Bangga Berada di Lingkungan Dinas Pendidikan
Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya di Apel Pagi Mengatakan Faham Siapa Plh Kadsidik
Pj Gubernur Jabar Lantik Deden Sepul Hidayat Jadi Sesdisdik Jabar
Edusfest Job Fair SMKN 2 Sumedang, Informasi Loker Untuk Masyarakat
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 11:01 WIB

Yang Pertama Diantara Dinas, ASN Disdik Jabar Tanda Tangani Fakta Integritas

Senin, 4 November 2024 - 11:54 WIB

Ratusan Guru Penggerak Diganjar Penghargaan

Sabtu, 2 November 2024 - 11:37 WIB

Siswa SMAN 11 Garut Raih Berbagai Prestasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:44 WIB

Kata Plh Kadisdik Jabar, Data Dapodik Penting Diperbaharui Secara Periodik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:37 WIB

Plh Kadisdik Jabar Bambang Bangga Berada di Lingkungan Dinas Pendidikan

Berita Terbaru


Pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Waduh, 650 Ton Sampah Terhampar di Oxbow Cicukang Kabupaten Bandung

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:18 WIB


Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025) malam. (Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bandung Berlagsug Khidmat

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:03 WIB